Rumah baru ini🏠

1.3K 63 13
                                    

BRAK!!

"WOI TARO TUH PELAN-PELAN!!" Omel Sungho pas liat kopernya dia dihempaskan gitu aja di lantai sama Taesan.

"Gimana bisa orang beratnya minta ampun. Lu isi apaan sih bang?" Taesan ngelemasin jari-jarinya. Jujur aja itu berat banget ayy nda boong dia bawa dua koper sekaligus.

Kenapa sampe Taesan yang bawa? Karena tadi mereka pas di mobil pada suit, yang kalah bawain koper yang menang.

Taesan salah pilih lawan, berakhirlah jari tangan korbannya.

"Nggak ada apa-apa cuma pakaian doang, lu aja yang letoy!" Taesan mandang sinis abangnya itu saat dia ngomong kalo Taesan letoy.

Dan lanjut di belakang mereka ada Riwoo yang kesulitan sama tas-tas di bahu dan di tangannya. Dia juga kalah suit dari Leehan tadi.

Kalo Sungho bawa koper sebiji tapi berat, beda lagi sama Leehan. Dia bawa tas... Yang banyaknya sampe bikin Riwoo linglung bawanya. Kasian ayangku:(

Barang-barang Riwoo sendiri untungnya di koper, jadi bisa dia seret pake kaki.

Leehan sendiri mandangin ruang tengah rumah dengan biasa aja, matanya tuh bukan di luas atau kenyamanan rumah, melainkan mencari posisi dimana dia bisa meletakkan akuarium ikan cupangnya.

"Kira-kira deket tv bisa nggak, Bang Riw?" Tanyanya

Riwoo datang dengan tangan yang bersih dari tas-tas Leehan. Udah dia lepasin semua di sofa tengah. Riwoo mah tabah nggak kayak Taesan yang misuh mulu.

Ditepuk-tepuk dua tangannya terus mandang posisi yang bagus buat akuarium Leehan, "nggak sih Leh, baiknya lu taro kamar aja,"

Bagi Riwoo nggak ada yang cocok. Dia sudah mempertimbangkan bagaimana posisi dan situasi ikan cupang Leehan.

Di rumah lama, nggak ada yang tau selain Riwoo kalo ada kucing yang mantau ikannya Leehan. Dan tadi di luar banyak banget tetangga melihara kucing Riwoo liat liat. Ngeri juga, pasalnya kucing dan Riwoo tidak bisa bersatu.

"Yaudah deh, nanti di kamar gue cariin tempatnya."

Yang terakhir datanglah si adek dan si lider, dengan Jaehyun yang membawa dua koper dan satu tas gendong. Sebenarnya ini berdua waktu suit yang kalah Woonhak tapi yang dicaci Jaehyun.

Jadilah Jaehyun yang kalah, kalah debat untuk membela diri.

Untung tas dan koper Woonhak nggak kayak punya Sungho ato Leehan.

Woonhak masuk lebih dulu, "bang, udah rapi ternyata ya..."

Sungho ngangguk, "iya, tiga hari lalu udah dipindahin kemari perabotan kita. Nyewa orang juga, makanya nggak ada yang tau selain gue sama Jaehyun."

Skip dikit

Tas-tas dan koper-koper udah disingkirin dari sofa dan meja ruang tengah pindah ke deket tv.

Ini adalah saat mencari roomate.

Sebab kamar di rumah ini cuma empat, jadi dua orang berpotensi tidur sendiri dan empat orang harus berbagi.

Masa inilah banyak yang berdoa agar tidak satu kamar dengan Jaehyun.

Kenapa? Ini alasannya..

Anaknya berisik pas tidur, terus pas malam kepalanya di bantal pas pagi udah kakinya yang dibantal, ditambah dia ileran.

Ihh mana mau mereka tidur sama yang begitu.

Maka sebelum itu terjadi, Sungho sudah bertindak.

"Untuk Jeyhyun, lu udah pasti tidur sendiri. Nggak boleh ada yang protes termasuk lu sendiri, Jey."

Di balik pintuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang