Selesai makan malam, roomate kamar 2 udah pergi masuk kamar.
Di kamar, Riwoo lepasin beberapa bungkus Snack dan Leehan ngeluarin 4 kaleng soda dari kantong celananya.
Dua-duanya duduk di kasur masing-masing dan mulai buka game mereka.
Udah siap begadang ini.
Pas Woonhak bilang mereka bakal libur sehari gegara para guru mau pergi kemana itu pokoknya yang ngomong upacara dan rapat.
Otomatis Leehan juga nggak sekolah kan
Nah dia sama Riwoo sepakat buat main semalaman.
Tenang aja, kamar mereka nggak berisik soalnya dibeliin alat kedap suara sama Jaehyun.
Itu karena kepaksa, tidur dia nggak tenang kalo denger suara-suara berisik teriak-teriak. Dia bakal kebangun walau suara sekecil apapun, telinganya tajam banget denger suara begitu.
"GAS LEH!! RANK!!"
"Siap bang Riw!!"
Dan piuw piuw pang pang gedebush!!
11 malam mereka masih main...
3 subuh masih main...
5 pagi tidur...
9 pagi bangun.
Turun bareng mereka, Leehan langsung ke kamar mandi buat cuci muka sedang Riwoo gosok-gosok mata pas jalan di tangga.
Empat yang lain mandangin mahkluk yang baru bangun itu dengan tatapan kayak ... Apa yah kek bukan maen baru bangun!?
Tapi nggak ada yang marah ya karena ini hari libur.
Woonhak mantau gerak-geriknya Riwoo yang jalan ke dapur buka lemari, ambil saus sambal>buka tutupnya>dan mi-
"BANG RIW ITU SAMBEL!!" Teriak dia, untungnya nggak diminum.
"Hah apa? Botol soda kok," mata Riwoo liat botol yang dia pegang tuh ya botol soda nggak salah menurutnya.
"Apaan, lu rasain nih!" Jaehyun dateng cuil dikit tuh saos dan masukin dalam mulut Riwoo. Orangnya langsung percaya itu saos sambal.
BRAK!!
"ADOHHHH!!"
Sungho sama Taesan langsung panik ke kamar mandi pas denger ada suara jatuh dan teriakan Leehan.
"Lu berdua kenapa sih!?" Taesan kesel eyy
Tadi pas ke kamar mandi Leehan kepeleset di lantai pas mo ngambil pencukur kumis. Diingat dia itu sikat gigi, untung kepeleset tadi.
Dua anak ini duduk di meja makan dan yang lain berdiri di depan mereka, disidang sebab kejadian pagi-pagi.
Sungho tarik Taesan dan nunjuk kaos Taesan yang ada tulisan 'NIRVANA' lumayan gede.
"Coba baca,"
Riwoo nyipitin matanya, padahal deket loh itu.
"Miwana?"
Semuanya kaget dong, tulisan itu jelas banget Nirvana, kok bisa lain begitu.
Aaa Jaehyun dan lainnya ikut ngeh.
"Leehan, ini berapa?"
Leehan liat baik-baik jari tangan Sungho.
"Empat"
Hah? Itu padahal dua loh!
Piks mata mereka buram!!
Dibawalah dua manusia rabun ini ke dokter kandungan ehh mata.
"Ini nggak apa-apa kok, cuma rabun sementara efek blue light."
Semuanya napas lega, bahkan yang rabun pun lega ternyata cuma sementara.
"Tapi satu Minggu ini jangan terlalu sering main hp, laptop, atau komputer ya, nanti akan semakin parah dan bisa rabun permanen."
"Iya dok, makasih ya."
Dokter ngasih dia kacamata ke Sungho yang berbeda tipe. Ternyata pas dites tadi Leehan sama Riwoo rabunnya beda. Punya Riwoo agak tebal dikit.
Sungho dan Jaehyun juga baru sadar kalo tiap mereka nyanyi yang vokal -Riwoo- selalu liat lirik di hp, mereka berdua juga nyanyi tapi lebih banyak alat musik. Mereka juga salah disini.
"Gimana, bisa jelas lagi?" Tanya di dokter pas Sungho kasih kacamata ke mereka berdua dan dipake.
"Jernih banget..." Riwoo gumam.
"Iya dok, kayak abis ganti mata!"
Baguslah kalo ternyata sesuai.
"Ingat ya, kalian berdua harus berhenti main atau mabar game online selama satu Minggu ini, Minggu depan balik lagi mau saya lihat perkembangan mata kalian."
"Siap, dok!"
Yang lain sibuk mantengin dokter, dua berudu di belakang malah asik lihat-lihat alat-alat yang dipake Leehan Riwoo tadi.
Mata kiri Woonhak ditutup terus Taesan di depan nunjuk huruf.
"Ini huruf apa?"
"R"
"Kok masih jelas sih?!"
"Masa sih bang?"
Mereka berdua heran kok Riwoo sama Leehan nggak bisa jawab bener tadi. Mana segala bilang itu O sama G.
Aku nggak tau gimana sebenarnya cara mengetahui rabun soalnya aku nggak pernah tes'-'
Pulang rumah Leehan sama Riwoo mandangin kamar mereka yang sepi.
Komputer mereka udah diangkut pindah di kamar Sungho, hp mereka juga dipegang Jaehyun.
Haduh alamat mati bosan dalam seminggu ini.
Ini demi kebaikan kalian loh.
Ya ngapain lagi nih, nggak ada yang seru siang-siang begini.
"Leehan ikan lu cepet airnya diganti!!" Sungho teriak dari bawah.
"Iya!!" Dengan malas Leehan turun dari kasur dan bawa ikan cupang dia yang di bowl buat diganti air, yang di akuarium mah udah keganti sendiri jadi aman.
Riwoo liat Leehan yang ogah-ogahan bawa ikan. Biasanya tuh anak memanjakan banget ikan-ikannya sekarang kayak bodoamat.
"Bang Riw, bantuin Taesan!!" Taesan dari luar rumah tepatnya di samping kamar Riwoo lagi ngegali lubang buat tanam sampah.
Tugas barunya dia:)
Nggak ngejawab tapi Riwoo udah di bawah.
Ya, inilah kehidupan baru yang penuh dengan tenaga fisik bukan pikiran.
Riwoo tabah Leehan kuat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.