🤍 1. Prolog

32.1K 470 16
                                    

--------------

Semua orang percaya akan cinta, tapi tidak dengan Varen. VAREN NATHANAEL MAIRETYA, Laki - laki dengan sejuta pesona, memiiliki paras yang sangat tampan sampai semua orang yang melihatnya akan tertegun beberapa detik sampai kalimat 'ganteng' itu akan terucap secara tidak sadar. Dia adalah laki - laki jenius yang dingin, banyak gadis yang ingin menjadi salah satu bagian penting dalam hidupnya, contohnya menjadi pacarnya.

Namun di dalam hidup seorang Varen tidak ada yang namanya 'cinta', ia menghabiskan masa mudanya dengan belajar. Tidak ada seorangpun yang mampu membuat seorang Varen jatuh cinta, bahkan kedua orang tuanya pun tidak mampu membuatnya jatuh cinta.

Varen sangat membenci kedua orang tuanya karna kedua orang tuanya itu terlalu gila - gila kerja. Sejak Varen kecil, orang tuanya selalu meninggalkan ia dan adik nya, mereka pergi ke luar negri karna urusan pekerjaan.Itulah sebabnya Varen sangat membenci kedua orang tuanya. Hanya adiknya Olivya Laura Mairetya yang ia anggap sebagai keluarga.

Varen merupakan pribadi yang dingin, keras kepala, tidak suka dibantah dan cuek. Jika ada perempuan yang mendekatinya, perempuan itu akan berpikir dua kali. Karna Varen yang notabennya laki - laki cuek, tidak akan merespon siapa pun yang berbicara dengannya. Ketika berbicara dengan Varen, sama seperti berbicara dengan dinding.

Hari ini merupakan hari pertama Varen sekolah, setelah mereka pindah. Kedua orang tua Varen memutuskan untuk membawa kedua anak mereka pindah ke luar negri bersama mereka.

Varen Nathanael Mairetya atau yang akrab disapa Varen itu sudah rapi dengan seragam yang terbalut sempurna di tubuh atletisnya. Alis hitam yang tebal, dipadukan dengan hidung mancung yang menawan ditambah lagi badan tinggi atletis yang menjadi dambaan setiap wanita.

Varen berjalan menuruni anak tangga menuju meja makan. Risyan Mairetya yang mana adalah CEO perusahaan yang baru ia dirikan sudah duduk manis bersama sang istri Elma Mairetya dan tersenyum hangat ke arah putra mereka mereka yang mendekat.

"Selamat pagi nak...." sapa nyonya Elma dengan senyuman, namun sang putra tidak merespon dan memilih untuk duduk

Selang beberapa detik, terlihat seorang gadis berusia 13 belas tahun yang berjalan mendekati Varen dan kedua orang tuanya.

"Pagi mah....pah....kak Varen" sapa gadis itu dengan ceria

"Pagi sayang" balas nyonya Elma

"Pagi princess nya papa" sahut tuan Risyan

"Laura mau di kasih selai apa nak?" Tanya nyonya Elma

"Selai coklat aja mah" nyonya Elma lalu menyiapkan roti untuk putrinya dan memberikan selai

Setelah memberikan roti dengan selai coklat, nyonya Elma kemudian mengambil roti untuk putranya. Namun, mendapat penolakan dari Varen.

"Gak usah" tolak Varen dingin

Meskipun singkat, namun kalimat itu berhasil melukai hati Elma. Elma selalu berusaha memperbaiki hubungannya dengan sang putra.

Suasana sarapan pagi berjalan seperti biasanya, hening tanpa ada yang membuka suara sedikitpun. Setelah menyelesaikan sarapan pagi itu, Varen dan Laura berangkat ke sekolah sedangkan tuan Risyan dan nyonya Elma ke kantor.

Play Girl is My Wife ||NIKAH SMA||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang