🤍 14. Bersamamu

9.2K 241 0
                                    

----------

Azel sedang nyeruput jus mangganya dengan tenang di kantin, diwajahnya terlukis senyum yang tidak bisa hilang sedari tadi.

Alasannya cuma satu, yaitu seseorang yang mengajarinya fisika tadi pagi. Ditambah lagi orang itu sedang berada didepannya sekarang. Wajah ganteng laki - laki yang ada didepannya ini, membuatnya gemas sendiri. Padahal baru tadi pagi dia melihat wajah laki - laki itu, tetapi dia tidak bisa mengalihkan pandangannya sedikitpun.


"Azel.......gue liat lo senyum mulu deh, gak mau periksa ke dokter?"
Tanya Shemeera yang melihat sahabatnya sedari tadi senyum, mulai dari kelas sampai sekarang.

"Tolong biarin gue bahagia, ok!" Tegas Azel

~~~~~~~~




Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid telah meninggalkan sekolah. Azel yang memamngbawa mobil ke sekolah, memutuskan untuk menjemput Laura.



"Laura!" Panggil Azel yang sedang merentangkan tangannya agar Laura masuk kedalam pelukannya


"Kakak Azel!" Sahut Laura lalu berlari menuju Azel

"Kak Azel kenapa jemput Laura?" Tanya Laura dengan senyumannha

"Ayo kita ka mall. Kakak yang traktir" ajak Azel

"Let's go!"

~~~~~~~~



Sesampainya di mall, Azel langsung membawa Laura ke timezone yang ada di sana. Azel dan Laura bermain sampai puas sahingga mereka mengumpulkan banyak tiket dan menukarnya.




Setelah selesai berman sepuasnya, Azel mengajak Laura ke salah satu store yang menjual barang - barang bermerk. Awalnya Laura tidak mau, dengan alasan harganya terlalu mahal.



"Laura mau apa? Tas? Baju? Sepatu? Laura pilih aja biar kakak yang bayar" ujar Azel dengan santainya sambil memilih - milih pakaian yang ada disana.


"Coba yang ini" Azel mencocokkan salah satu baju bermerk ke tubuh Laura. Laura membulatkan matanya kala melihat bandrol harga yang tertera disana.


"Ini kemahalan kak Azel"

"Udah sana cobain. Kakak punya ini" Azel menunjukkan blackcard nya pada Laura kemudian menyuruh Laura untuk mencoba





Azel yang memilih tas, baju, dan sepatu untuk Laura. Sedangkan Laura hanya diam karna kakak iparnya itu terlalu baik menurutnya.



Setelah berbelanja dan menghabiskan uang Azel yang gak akan pernah habis, Azel mengajak Laura untuk makan sushi.


"Laura mau foto gak?" Tawar Azel


"Boleh kak" Laura pun memotret sushi mahal itu dan pamer pada teman - temannnya


"Kamu suka?"


"Iya kak" Laura mengagguk antusias


"Gini rasanya punya adik" gumam Azel. Jujur, Azel memang kesepian karna tidak memiliki saudara walaupun ia memiliki bestie. Dan sekarang, semesta mengirimkan Azel adik yang polos dan cantik.





Setelah selesai makan, Azel dan Laura pulang. Di dalam mobil, Azel terus memperhatikan Laura yang hanya termenung.


"Laura mikirin apa?" Tanya Azel yang masih fokus menyetir



"Hah!? Gak ada kak" Azel berhasil membuyarkan lamunan Laura

"Tadi kamu juga gak ngabisin makanan kamu. Ada masalah?" Tanya Azel lalu Laura menggeleng. Azel yang tidak mau memaksa Laura bercerita, melanjutkan menyetir mobil dan sampailah mereka di rumah.



"Kak Azel....Laura mau ngomong" ucap Laura secara tiba - tiba


"Mau ngomong apa cantik?"

"Laura minta maaf atas nama kak Varen. Laura sayang sama kak Azel, Laura juga gak mau kak Azel selalu disakitin sama kak Varen. Kalau kak Azel gak mau tinggal disini lagi gapapa kok. Asalkan kak Azel mau maafin kak Varen dan jangan pernah lupain Laura" ujar Laura panjang lebar dan menunduk




"Kata siapa kak Azel gak mau tinggal disini?" Laura kemudian mengangkat kepalanya dan menatap Azel yang sedang tersenyum


"Maksud kakak?"




"Maksud kakak......kak Azel bakalan tetap dinggal sama Laura disni" ucap Azel lalu mencubit gemas hidung Laura




"Makasih kak Azel" ucap Laura kemudian langsung memeluk Azel



"Iya Lau"




Mereka akhirnya masuk dengan bergandengan tangan. Belanjaan mereka dibawa oleh maid ke kamar Laura.



Nyonya Elma yang kebetulan pulang cepet hari ini, tentu melihat Laura dan Azel yang pulang bersama.


"Azel?" Bingung nyonya Elma



"Mah" Azel kemudian memeluk nyonya Elma


"Kamu udah pulang nak?"



"Iya mah. Maafin Azel yang gak ngabarin mama selama beberapa hari ini" sesal Azel



"Gapapa. Yang penting, kamu sekarang udah disini dan baik - baik aja"











Jangan lupa vote and comment😁

Klik
👇

Play Girl is My Wife ||NIKAH SMA||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang