Play Girl is My Wife ||NIKAH SMA||

🤍 23. Mual

--------

Azel dengan cepat mengahapus jejak air matanya dan bergegas ke kelas. Sesampainya di kelas, Azel langsung menghampiri dua sahabat laknatnya yang sedang duduk manis menunggu guru sambil main hp.

"Lo udah kayak ke mars aja, lama benget ke toiletnya" ujar Shemeera dan menyimpan hp nya

Aleyna pun ikut menyimpan hp nya dan melihat Azel yang duduk di hadapan mereka. Aleyna yang melihat hidung Azel memerah karna habis nangis, akhirnya memutuskan untuk bertanya.

"Hidung lo kenapa? Kok merah? Habis nangis?"

"Gue gak habis nangis. Gue lagi flu"

"Flu apa? Flu burung?" Sahut Shemeera dan terkikik geli

Kedua mata Azel langsung menajam. Menghunus kedua manik hitam Shemeera. Sedangkan sahabat laknatnya itu hanya menyengir.

"Cepet banget ya? Udah mau lulus aja" celetuk Aleyna, mengalihkan topik

"Banyak tryout lagi, males banget" sahut Azel

"Tapi, tryout guna banget buat kita" ujar Shemeera mulai berbicara serius

"Kita bakalan kuliah di kampus yang sama kan?" Aleyna menatap kedua sahabatnya penuh harap

"Hmm......mungkin" kata Azel

"Harus!" Ujar Shemeera

"Gue pengen lebih sering bareng kalian" sendu Aleyna

"Okay......kita bakalan kuliah di kampus yang sama dan jurusan yang sama. Janji?" Azel menjulurkan telapan tangannya dan langsung disambut ceria oleh kedua sahabatnya itu

Atensi Shemeera tertuju pada Varen yang baru saja masuk ke kelas mereka dengan wajah yang seperti menahan amarah.

"Nanaku......." itu adalah panggilan aneh Shemeera pada Aleyna

"Apa mimiku....." balas Aleyna sedangkan Azel menatap zizik kedua sahabatnya

"Liat siapa yang dateng......" Shemeera menunjuk Varen dengan kerlingan matanya

Mata Varen dan Azel sempat bertemu, namun dengan cepat Azel mengalihkan pandangannya karna masih marah dengan sikap Varen.

"SUAMI AZELEA ELNARA ASKANA" sorak mereka bersamaan

~~~~~~~~~

Sedangkan disisi lain.......

Setelah pulang sekolah, Laura langsung mengikuti ekskul di sekolahnya yaitu vokal atau bisa dibilang klub musik.

Laura yang masih beberapa hari masuk ke klub musik itu, tentu bersemangat. Ruangan Klub musik di sekolah Laura terbilang sangat lengkap. Karena dilengkapi komputer canggih, Microphone, TV, buku - buku musik dan album - album musisi terkenal dunia.

Hari ini, Laura terpilih untuk menjadi vokalis di ajang perlombaan yang diadakan sekolahnya bulan depan. Oleh sebab itu, Laura pasti akan pulang terlambat untuk latihan.

Selesai latihannya hari ini, Laura keluar dari klub musik dan langsung meninggalkan sekolah.

"Huh~ capek banget" keluh Laura meregangkan otot - ototnya