----------
Next week, morning........
Hari ini adalah hari dimana GHS berangkat ke puncak untuk melakukan perkemahan disana selama 2 hari.
Varen dan Azel berada dalam bus yang sama dikarenakan mereka satu kelas. Dan tempat duduknya juga sudah diatur oleh pihak sekolah, dan kebetulan Varen duduk dengan Azel.
Mereka kebagian kursi di tengah dan dibelakang mereka ada Shemeera dan Aleyna. Kedua sahabat laknat Azel itu sepanjang perjalanan tidak bisa diam, karna sedari tadi merka terus bergosip ria sampai adu mulut dengan suara yang keras.
Varen yang pusing mendengar dua manusia itu, memilih untuk mengambil airpods di tasnya lalu memakainya. Azel yang terus mengemil mulai tergannggu dengan suara kedua sahabat laknatnya yang semakin manjadi - jadi.
"Lo berdua bisa diem gak sih. Dari tadi gosip mulu, sampai teriak - teriak gak jelas. Gak mikirin orang lain lagi istirahat, bahkan kalian gak liat yang lain udah pada tidur. Lebih baik lo berdua tidur deh, dari pada ganggu tidur orang lain" omel Azel sedangkan Shemeera dan Aleyna hanya diam karna Azel sangat menyeramkan kalau sedang marah
Mereka akhirnya memilih untuk tidur, begitu juda debgan Azel. Azel mulai memejamkan matanya dan tanpa sadar menyender dibahu Varen.
Setelah menempuh perjalanan empat jam lebih, akhirnya mereka tiba di puncak dan hari mulai gelap. Para murid mulai turun satu - persatu. Tenda kemah laki - laki dan perempuan dibedakan dan mereka mulai memasang tenda kemah.
~~~~~~~~~
Malam sudah tiba. Beberapa orang sudah tertidur, mungkin mereka kelelahan di perjalanan. Dan sebagiannya lagi duduk didepan api unggun sambil bermain kartu dan bergosip ria.
"Hahaha lo kalah lagi Varen" kekeh salah satu dari mereka ketika Varen lagi - lagi kalah dalam bermain kartu
"Ternyata Varen cuma jago di kertas doang" sambung yang lainnya sedangkan Varen hanya tersenyum
"Varen kamu makan dulu. Kamu belum makan kan?" Azel yang tiba - tiba datang, tentu saja mengundang tatapan dari semua orang
"EKHEM! GINI AMAT JADI JOMBLO?!" sorak mereka semua yang ada disana
"Udah sana. Azel udah nungguin"
Azel masih setian menemani Varen yang sedang menikmati makanannya. Mereka duduk didepan api unggun yang ada di depan kemah perempuan.
Untuk menghilangkan rasa bosannya, Azel memilih untuk memainkan hp nya dan masih setian menemani Varen sampai makanannya tandas tak tersisa.
Varen menatap lekat wajah perempuan yang berstatus sebagai istrinya itu. Sejuknya angin malam, menembus wajah putih mulus milik Azel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Play Girl is My Wife ||NIKAH SMA||
RomanceVaren Nathanael Mairetya, si laki - laki cuek yang tiba - tiba diminta orang tuanya untuk menikah dengan Azelea Elnara Askana, yang merupakan play girl di sekolahnya. Azelea Elnara Askana, perempuan yang memanfaatkan kecantikannya untuk mendapatkan...