🤍 19. Salting

7.4K 196 0
                                    


--------

Sayup - sayup terdengar suara alarm yang langsung membangunkan Azel dari tidur nyenyaknya.

Azel langsung membuka matanya kemudian menggulingkan badan ke samping dan pandangannya langsung tertuju pada wajah Varen. Azel terkejut sekali, ternyata suaminya itu sudah bangun entah sejak kapan.

"Good morning bidadariku......." Varen tersenyum tulus dan membelai lembut pipi Azel

Azel hanya membalas dengan senyuman. Sekarang pipinya kian memanas, wajahya sekarang sudah seperti tomat.

Tangan Varen terulur menyingkirkan rambut yang menutupi wajah istrinya, dengan menyelipkannya di telinga Azel.

"Maafin aku ya sayangku......" Varen meraih jemari Azel kemudian menciumnya

"Aku gak marah sama kamu, aku cuma sedikit kesal aja" balas Azel

Senyuman Varen merekah membuat Azel juga semakin tersenyum.

"Morning kiss please......"

Cup


"Mandi bareng yuk" ajak Varen dan langsung mendapat gelengan dari Azel

"GAK!"

Varen hanya terkekeh dan beranjak ke kamar mandi. Tetapi sebelum itu, Varen lebih dulu mencium Azel sembari tersenyum manis.

Setelah Varen masuk ke kamar mandi, Azel melihat handphone Varen di nakas dan langsung mengambilnya. Azel penasaran dan langsung menekan tobol power. Di lockscreen terpampang jelas foto Azel disana.

Hal itu tentu membuat Azel tersenyum salah tingkah, dan jangan tanyakan pipinya sekarang sudah merona sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hal itu tentu membuat Azel tersenyum salah tingkah, dan jangan tanyakan pipinya sekarang sudah merona sempurna. Cukup sebagai bukti kalau sekarang Azel sudah menjadi milik Varen. Lama larut dalam hati yang berbunga - bunga, tiba - tiba Varen berada di samping Azel


"Hayo......lihat apa?" Buru - buru Azel menekan tombol power

"Kok dimatiin sayangku" protes Varen

"Aku mau mandi"

"Cie salting....." goda Varen kemudian mencubit hidung istrinya itu


~~~~~~~~~~~~~

Setelah mandi dan memakai seragamnya, pasangan Varen dan Azel turun ke bawah untuk sarapan bersama.

"Laura dimana?" Bingung Azel karna tidak melihat keberadaan Laura

"Laura lagi gak enak badan nak" jawab nyonya Elma

"Padahal semalam baik - baik aja, apa sakitnya parah mah?"

"Laura cuma demam aja. Mama bilang gak usah sekolah dan istirahat di rumah"

Saat Azel ingin beranjak dari tempat duduknya, Varen langsung menahan tangan Azel dan menyuruhnya untuk duduk kembali.

"Kamu makan dulu. Nanti kita lihat Laura" titah Varen dan langsung dituruti Azel

Suasana di meja makan berjalan seperti biasanya, tidak ada yang menyapa satu sama lain. Hingga selesai sarapan, Varen membuka suara.

"Aku cuma mau bilang kalau aku sama Azel akan pindah" tak hanya tuan Risyan dan nyonya Elma yang terkejut, bahkan Azel pun terkejut mendengarnya

"Kenapa nak?" Tanya nyonya Elma lembut

"Aku udah dewasa dan berkeluarga. Jadi, sudah seharusnya aku kerja dan gak tinggal disini lagi. Kalau masalah uang, aku udah kerja dan uang itu mungkin cukup untuk biayain hidup aku sama Azel" ujar Varen dan mereka hanya menghela napas karna ini sudah menjadi keputusan Varen

"Aku sama Azel berangkat dulu" pamit Varen dan langsung menggenggam tangan Azel menuju mobil

Setelah kepergian Varen dan Azel, nyonya Elma hanya menghela napas kasar. Ia tidak bisa berbuat apa - apa, ingin sekali ia memperbaiki hubungannya dengan sang putra, tetapi sang putra malahan semakin jauh.

~~~~~~~~

Skip, di sekolah.......

Mata pelajaran hari ini adalah olahraga. Guru olahraga memberi waktu bebas, tidak ada jadwal khusus. Murid laki - laki memilih untuk bermain basket, sedangkan murid perempuan memilih untuk menonton permainan basket laki - laki, dan ada juga yang hanya duduk sambil bergosip ria.

WACANA THE GANG memilih untuk menonton permainan basket laki - laki, alasannya cuma satu, yaitu cuci mata.

Setelah jam pelajaran olahraga berakhir, sebagian ada yang ke kantin dan sebagian lainnya ada yang langsung ke kelas.

WACANA THE GANG memilih untuk ke kantin menyantap makanan yang ada disana. Makanan sudah ada di depan mereka masing - masing, dan tinggal menyantap.

"Mari kita coba" sorak mereka bersamaan

Shemeera dan Aleyna makan sambil bercerita dan sesekali tertawa. Sampai melupakan orang yang sejak tadi hanya diam menikmati makanannya. Aleyna yang menyadari itu, memilih untuk bertanya.

"Azel......ada masalah?" Tanya Aleyna

"Gak ada kok. Gue cuma mikir, ternyata Varen selama ini nyembunyiin kalau dia kerja. Dan bodohnya, gue gak tau" cerita Azel

"Gue sama Varen mau pindah" lanjutnya lagi dan berhasil membuat Shemeera tersedak

"Pindah kemana? Ke mars?" Tanya Shemeera dan mendapat tatapan maut dari Aleyna

"Gue juga gak tau. Suami gue itu emang gak ketebak"














Jangan lupa vote and comment😁

Klik👇

Play Girl is My Wife ||NIKAH SMA||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang