Play Girl is My Wife ||NIKAH SMA||

🤍 28. Bumil sensi

-------------

Sinar matahari yang menembus jendela kamar membuat seorang gadis mengerjapkan matanya berkali - kali. Ya, gadis itu adalah Laura.

Laura akhirnya membuka matanya dan melihat jam yang ada di nakas "WHAT THE HECK!!!"

Laura langsung berlari kearah kamar mandi dan secepat mungkin menyelesaikan ritual mandinya. Laura bergegas memakai seragamnya, kemudian memakai lip balm agar wajahnya keliatan lebih fresh, dan tak lupa memakai parfum.

"Pasti aku udah telat" gerutu Laura dan langsung menyambar tas ranselnya

Laura menuruni anak tangga dengan tergesa - gesa, kalau bisa Laura ingin terbang saja. Terlihat nyonya Elma yang hampir berangkat ke kantor dan langsung diteriaki Laura.

"Mama!!! Kenapa gak bangunin Laura?!!"

"Loh Laura? Mama pikir kamu udah berangkat dari tadi" bingung nyonya Elma menghentikan langkahnya

"Ishh.....mama"

Skip.....

Dengan napas yang memburu Laura sampai di sekolah dan gerbang hampir ditutup sama satpam.

"Pak tunggu....." untung pak satpam mengenali Laura dan langsung mempersilahkan Laura untuk masuk

"Makasih pak" Laura berlari sekuat tenaga menuju kelasnya. Dan Laura baru ingat kalau mereka ulangan hari ini

"Moga ulangan belum dimulai"

"Permisi buk" Laura berdiri didepan pintu

"Laura, silahkan masuk" ujar sang guru dan membuat Laura tersenyum canggung

Laura berjalan menuju tempat duduknya. Saat Laura menarik kursinya, Laura merasa ada sesuatu yang keluar dari hidungnya. Dengan cepat, Laura mengelap darah yang keluar dari hidungnya dan segera mengeluarkan peralatan menulisnya untuk memulai ulangan.

Lembaran ulangan sudah dibagikan guru dan sekarang Laura bersama murid lainnya fokus mengerjakan soal.

~~~~~~~~~

Hari ini kelas Azel, yaitu kelas XII MIA 1 mendapatkan mata pelajaran matematika pada jam pertama. Azel yang mendengar kata metematika saja sudah pusing, apalagi melihat angka - angkanya. Berbeda dengan suaminya, Varen malah sangat suka dengan matematika, sungguh hal yang sangat bertolak belakang.

"Hari ini, miss akan kasih kalian tugas kelompok" seisi kelas langsung lemas mendengar itu

Mereka hanya bisa menghela napas sabar. Memang harus banyak bersabar kalau tentang matematika, apalagi guru mereka dikenal dengan guru killer. Salah ngomong dikit, bisa dihukum habis - habisan.

"Nanaku....." kini Azel juga sudah ikut - ikut memanggil sahabatnya dengan nama aneh itu

"Matematika ilmu yang menyenangkan bukan?" Ujar Azel dengan senyum terpaksa

Guru mulai menjelaskan tugas kelompok yang akan mereka kerjakan. Ia juga memberitahu judul buku yang bisa digunakan untuk membantu mengerjakan tugas yang diberikan. Semua murid mulai menyimak dan mulai mencatat hal - hal penting.