🤍 3. Paksaan

10K 273 1
                                    


--------

Dring.......

Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid GHS akhirnya meninggalkan sekolah.


Shemeera dan Aleyna pulang dengan supir mereka sedangkan Azel hari ini dijemput oleh Daddy nya.


Saat menunggu sang daddy, Azel melihat Varen pulang dengan mobil sport berwarna hitam. Selang beberapa menit, Tuan Marchel Askana pun tiba disekolah putrinya.



"Azel putri daddy...." panggil tuan Marchle dan Azel langsung berlari ke pelukan sang daddy. Dan tiba - tiba Azel melepaskan pelukannya dan meninggalkan sang daddy

Tuan Marchel yang sudah hapal kelakuan putrinya, langsung menyusul sang putri yang ngambek tanpa alasan.

"Hey....Azel nya daddy kanapa?" Tanya tuan Marchel lembut

Azel tidak juga menjawab, tuan Marchel terus menatap wajah cemberut sang putri, dan mengelus lembut pipinya.

"Putri daddy mau apa? Sepatu, tas Gucci, Chanel, Dior, Balenciaga, Hermes, LV atau.....mau hp baru?" Tanya tuan Marchel dan mendapat gelengan dari Azel

"Trus putri disney yang cantik ini mau apa hmm?"

"Azel mau nikah"

Singkat, padat dan jelas. Tiga kata itu keluar dari mulut Azel dengan mudahnya. Sedangkan tuan Marchel hanya tersenyum, meskipun awalnya ia juga terkejut. Tetapi mau gimana lagi, tuan Marchel tidak bisa menolak permintaan putrinya.

"Azel nya daddy mau nikah sama siapa hmm?" Tanya tuan Marchel lembut

"Sama Varen Nathanael Mairetya"

"Ok. Daddy akan cari tau siapa dia, baru daddy putuskan" jawab tuan Marchel

Mendengar itu, seketika mood Azel langsung berubah. Ia yang tadinya cemberut, seketika tersenyum dan memeluk sang daddy.

"Makasih daddy....."

"Apa yang tidak bisa untuk putri daddy"

~~~~~~~

Sesampainya di mansion, tuan Marchel langsung menyuruh bodyguard nya untuk mencari tahu siapa Varen Nathanael Mairetya.

"Apakah kalian sudah mengerjakana apa yang kuperintahkan?" Tanya tuan Marchel yang duduk di singga sana ruang kerjanya

"Ini pak" salah satu dari mereka kemudian memberikan sebuah flashdisk berisi data - data dari Varen

Tuan Marchel langsung menyambungkan falshdisk itu ke laptop nya dan membaca biodata yang tertera disana.

"Varen Nathanael Mairetya, anak pertama dari Risyan Mairetya. Seorang pengusaha yang memiliki perusahaan kecil" baca tuan Marchel sedikit mengeraskan suaranya

"Apa yang membuat putriku jatuh cinta dengan laki - laki biasa. Tapi tidak masalah, namanya juga cinta, benar bukan?" Smirk tuan Marchel menatap para bodyguardnya.

"I -iya pak!" Jawab mereka bersamaan dan menunduk

"Bawa orang tuanya kehadapanku"

Sedangkan di kamar, Azel sedang tersenyum memandangi layar handphone nya. Azel melihat foto Varen lewat instagram laki - laki itu.

Azel tidak menyangka hari ini ia bertemu dengan seseorang yang membuat hatinya bedegup kencang 1000 kali lipat dari biasanya.

"Aneh ya? Hanya karna Varen Nathanael Mairetya, gue jadi gak waras"

Mengingat ketampanan Varen saat mamakai hoodie ditambah lagi saat Varen menarik hidienya dan memperlihatkan roti sobeknya sehingga membuat Azel senyum - senyum sendiri.



"Mulai sekarang, roti sobek ini cuma milik gue" ucap Azel mengelus layar handphone nya

~~~~~~~






Malam pun tiba. Sesuai perintah, kedua orang tua Varen datang ke mansion tuan Marchel. Dan disinilah mereka berada, di ruang tamu dan mulai membicarakan sesuatu.


"Langsung saja, tujuan saya mengundang kalian kesini adalah karna ingin putra kalian Varen menikah dengan putri saya" ujar tuan Marchel to the point

Mendengar itu, kedua orang tua Varen terkejut bukan main. Mereka tidak habis pikir, putra mereka yang baru pindah, langsung di suruh menikah dengan perempuan yang belum mereka kenal sama sekali.

"Mohon maaf.....kenapa tiba - tiba begini?" Tanya nyonya Elma

"Karna putri saya ingin menikah dengan putra kalian"

Awalnya karna tidak puas dengan jawaban tuan Marchel, nyonya Elma ingun protes. Namun, dengan cepat tuan Risyan mengiyakannya dan membuat nyonya Elma menatap tidak percaya karna suaminya itu memutuskan secara sepihak.


"Baiklah pak. Saya akan bicara dengan anak saya" ujar tuan Risyan

"Saya tunggu sampai besok"

Akhirnya pertemuan singkat dan tiba - tiba itu berakhir. Kedua orang tua Varen pamit untuk pulang.

"Kenapa kamu bilang gitu? Dan kenapa kamu putusin secara sepihak?" Tanya nyonya Elma di dalam mobil dengan nada yang tinggi

"Mereka itu orang berpengaruh di dunia bisnis. Siapapun tidak berani berurusan dengan mereka. Kalau kita menolak, bisnis yang baru kita bangun akan hancur" jelas tuan Risyan

Memang benar saja. Tuan Marchel yang notabennya crazy rich dan pebisnis paling berpengruh, akan mudah baginya menghancurkan orang yang menghalangi jalannya. Apalagi, keluarga tuan Risyan yang hanya memiliki perusahaan kecil.

"Apa yang harus kukatakan pada Varen?" Kini air mata nyonya Elma tidak bisa dibendung lagi. Karna ia tau, putranya itu akan semakin membencinya

"Aku yang akan bicara sama Varen besok" jawab tuan Risyan





Bersambung

Thank you😘

Play Girl is My Wife ||NIKAH SMA||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang