My Dearest 'Calmee' (BXB)

20. Lega

Menggenggam jemari Kai yang mulai hangat membuat hati Vio juga menghangat. Mata Vio mengabur karena air mata. Ini kedua kalinya dia menangis karena orang lain. Dulu dia mengangis karena Vee dan sekarang Kai. Kedua saudara kembar yang sudah merubah hidupnya sejak pertemuan pertama mereka. Bagaimana dua bocah kecil yang tampan mengikutinya seperti dua anak kucing tersesat sudah meluluhkan hatinya.

Dia tidak akan sanggup untuk menghadapi kehilangan lagi. Vee terlambat diselamatkan tapi sekarang dia tidak ingin hal yang sama terulang lagi. Kai sudah menjadi dunia nya. Pria cantik itu adalah hidupnya. Dia bahkan sudah punya rencana masa depan bersamanya.

Rasa terima kasih pada Sam tidak akan cukup hingga kapanpun. Pegawai kafe kecilnya ternyata bisa menjadi pahlawan bagi Kai. Pria kecil yang ternyata menyimpan begitu banyak rahasia yang bukan hanya miliknya tapi juga milik ketiga kelompok. Pria kecil imut yang terlihat lemah ternyata memiliki kekuatan dengan feromonnya. Pria kecil cantik lainnya yang dia kenal kini bukanlah hanya pria biasa.

Begitu banyak fakta mengejutkan yang Vio dapatkan dalam semalam. Pertama, Sam harus menghadapi masa depan yang tidak jelas karena tersesat dan terjebak di dunia mereka. Kematian karena kelemahan tubuhnya tanpa pasangan itu sesuatu yang aneh bagi dunia ini. Tapi inilah yang dihadapi Sam.

Vio masih ingat saat Sam datang ke kafe pertama kali. Dia berusia 17 tahun. Dia terlihat sangat muda dan manis. Kulitnya yang putih dan lembut merona membuat siapapun suka melihatnya. Rambutnya lebih keriting dan tebal dari Sota. Warnanya seperti moka. Sangat cocok untuknya yang bersikap ceria dan ramah.

Kini Sam hampir berusia 20 tahun. Ternyata dia sudah terjebak di sini sejak usia 15 tahun. Pintu yang membuatnya masuk dulu ada di perbatasan kota. Ada sebuah hutan kecil di sana. Dia pernah mencoba kembali kesana beberapa kali tapi pintu itu tidak pernah terbuka lagi.

Saat-saat terasing dia hadapi sendiri hingga dia terbiasa dan berhasil menguasai keadaannya. Bahkan sejak dia bekerja di kafe, Sam mampu menyesuaikan hidupnya dengan dunia mereka.

Fakta kedua yang lebih membuat Vio terpana, Sam seorang Omega. Dia harus minta libur kerja beberapa hari setiap bulannya karena masa Heat tanpa obat penahan. Dia harus berjuang menghadapi kesakitan nya sendirian dengan mengurung dirinya di rumah menjauhi siapapun. Dia tahu feromonnya akan sangat berbahaya bila terpapar pada manusia lain di dunia ini.

Untuk meredakan Heat nya dia harus berhubungan seksual dengan seseorang. Dia mencoba melakukannya dengan seorang wanita yang dia temui beberapa waktu tapi hal itu justru menyakiti wanita itu. Akibatnya Sam harus menahan dan menetralkan feromonnya dari wanita itu. Dia bisa menyelamatkan nya dan akhirnya dia mulai menghindarinya agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.

Sam butuh seseorang yang lebih kuat darinya. Dia seorang Omega jadi takdirnya harus bersama dengan seorang Alpha atau Beta yang bisa menahan feromonnya.

Saat Vio dan yang lainnya mendengar kenyataan ini mereka juga sempat bingung. Tapi Ibunya dan juga Sam bisa menjelaskan dengan baik. Mereka mulai paham karakter kaum dari dunia Sam.

Sekarang mereka harus membantu Sam untuk mencari si Alpha itu. Orang yang sudah memaparkan feromonnya pada Kai. Ibu bilang feromonnya sangat kuat dan juga mematikan. Kemungkinan besar dia dalam masa Rut atau merasa terancam saat bertemu Kai. Karena itu sifat feromon nya menjadi sangat kuat.

Dan satu hal baru lagi yang mereka baru tahu adalah Bulan Merah. Dua hari yang lalu Bulan Merah muncul dan saat itulah pintu terbuka antara dua dunia. Dunia mereka dan dunia Alpha. Pintu itu hanya terbuka saat itu. Tapi masalahnya pintu itu tidak akan terbuka di tempat yang sama setiap Bulan Merah muncul. Hal inilah yang membuat Sam tidak bisa kembali ke dunianya. Dia sudah mencari di beberapa tempat tapi gagal. Saat dia mendapatkannya dia malah terlambat. Pintu itu sudah tertutup.