20. penyesalan

721 128 23
                                    

Happy reading~~
Typo!!!

.
.

Kepergiannya bukan karena pengecut atau apapun namun tidak ada yang lebih penting dari pada jevan. Saat ini jevan masih bisa menahan diri jadi sebelum masalah semakin besar ia harus mengambil langkah untuk tetap menjaga kestabilan emosi jevan, dengan membawa laki laki itu pergi dari rumahnya. Karena mungkin ia juga tak akan bisa menghadapi jevan kalau sampai mengamuk.

Anggap saja ini sebuah pertaruhan, ketika jevan mengamuk maka kekalahan yang akan ia alami, sementara mereka akan tertawa puas penuh kemenangan. Melihat betapa menyedihkan kehidupannya. Tapi, dengan membawa pergi jevan yang tenang itu adalah langka pertama untuk membuat mereka bungkam.

Nyatanya, Jevan mengamuk adalah yang mereka inginkan.

Entah, akan disebut apa tindakannya ini.
Disaat kakinya melangkah keluar maka saat itulah terputuslah sebuah ikatan kekeluargaan. Itu yang ia pikirkan namun hati kecilnya masih berharap ayahnya tidak berpikir seperti itu.

Sejak kapan ayah membencinya?...
Ya, jika diingat kembali sejak ibu pergi meninggalkan kami berdua.

Karena merasa kehilangan atas kepergian ibu, ayah hidup dalam keterpurukan. Setiap malam ayah mengurung diri dan mengamuk di kamarnya sembari menatap foto ibu.

Ayah pernah mengatakan :"Ibumu itu pembohong, dia berjanji akan tetap bersama tapi apa yang ibumu lakukan sekarang?... Dia pergi meninggalkan kita..." Ayah berkata sembari menangis tak terima akan kepergian ibu.

Kepergian ibu yang tiba tiba menghancurkan perasaan ayah dan itu juga menimbulkan kebencian. Ayah merasa dikhianati dan dicampakkan begitu saja.

Dan wajahnya yang mirip ibu membuat ayah tak betah tinggal dirumah. Ayah bekerja setiap hari bahkan akan pulang seminggu sekali, terkadang sekali dalam sebulan. Itu juga untuk memastikan keadaannya yang ditinggal sendiri dirumah. Sudah mati atau masih hidup.

Sampai saat itu tiba.

Ayah pernah tidak pulang selama dua bulan. Ia cemas takut terjadi sesuatu pada ayah. Karena, meskipun ayah memperlakukannya dengan buruk ayah adalah satu satunya keluarga yang ia miliki didunia. Ia tak memiliki siapapun selain orang tua itu.

Selama dua bulan tidak pulang akhirnya ayah pulang.... tapi, tak sendiri melainkan bersama wanita dan dua anak seusianya.

Ternyata tanpa meminta persetujuannya, ayah menikah lagi. Fakta itu membuatnya sedih namun ikut merasa senang ketika melihat keadaan ayah yang terlihat lebih baik dari sebelumnya.

Kehidupan ayah perlahan berubah menjadi lebih baik...

Sementara hidupnya berubah menjadi lebih buruk...

"Hey...." Jevan berdecih. Ia mengepalkan tangan. Menatap Lily yang terus diam dengan tatapan kosong sejak mereka keluar dari rumah s*alan itu.

Zack yang menyetir ikut cemas. Melihat keadaan nonanya. Memintanya datang secara mendadak dan pergi disaat acara belum selesai membuat Zack yakin bahwa telah terjadi masalah. Sepertinya cukup serius. Apa tuan muda jevan mengamuk lagi?...

"Lily!"

"Eoh?..." Lily menatap jevan. "Kau memanggilku?"

"Ya, dari tadi aku memanggilmu"

"...maaf" lily mengurut pangkal hidungnya yang terasa berdenyut. "aku mengantuk... Apa aku boleh tidur sebentar"

Jevan diam, menatap lekat Lily yang mulai menyandarkan kepala pada kaca jendela mobil lalu menutup mata. Gadis itu tidak baik baik saja tapi masih berusaha terlihat tenang, seolah tak terjadi apapun.

Serupa Tapi Tak SamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang