"ayah besok khansa kampus naik gojek aja ya" ucap khansa yang langsung ditatap tajam ayah nya
"ndok ndok wong ayah mu ini kerja disana anak e kuliah disana masa berangkat nya beda beda ngawur kamu ini" ujar ayah
"ih wes gakpapa yah khansa pengen naik motor besok ya" bujuk khansa
"yowes besok kita berangkat naik motor rausah mobil gimana, yang penting kamu berangkat sama ayah"
"lagian tumben banget sih dek pengen naik motor biasa nya juga takut panas" ucap ibra kakak ketiga khansa
"wes pasti bukan gojek yang jemput itu yah pasti lanangan nya yang jemput itu" teriak haekal kakak kedua nya dari dapur
kakak nya sudah tau betul bagaimana sifat adiknya ini ketika ingin dijemput atau diantar dengan kekasih nya, khansa yang mendengar kakak nya berbicara seperti itu pun melotot ke arah haekal pasalnya yang dikatakan haekal itu benar
"wes ndak genah adek ini betul itu yang dibilang mas haekal dek?" tanya ayah dengan nada tegas nya
"ha engga yah, mas haekal ni ngawur kok bicara ne seng genah mas kalo bicara seudzon ae sama sodara" celetuk khansa
"hahaha wong mas mas mu iki dah hapal kok sama sifat kelakuan adeknya" ibra
"dek jangan lanangan terus o dek dek ayah kemarin sudag larang adek pacaran loh ya, apa masih pacarann adek" tanya ayah
"engga yah mana ada adek pacaran" khansa
"ngapusi" ucap ibra yang sekarang ikut duduk di ruang keluarga
"mah anak mu yang lanang mah nakal" teriak khansa berjalan ke arah kamar mama nya
"wes lari ae wes" ibra
khansa mendatangi mama nya dikamar yang sedang lipatan baju
"mah kek opo ya" khansa
"kek opo apanya dek" tanya mama bingung
"besok raga mau jemput buat kampus barengan tapi ayah gamau duluan, mau nya barengan khansa" ucap khansa mengadu
ya benar mama nya khansa memang tau bahwa khansa sedang pacaran secara diam diam dengan raga dan merahasiakan itu dari ayah dan ketiga mas nya
"yo wes dek ikut ayah ae mama juga bingung" mama
"ih mama bujuk ayah dong mah biar ayah duluan gitu" rengek khansa
"kalok mama bujuk ayah yang ada ayah mu tambah curiga, dah wes wes sesok berangkat bareng ayah mu ae" mama
"ih, yaudah deh" kesal khansa
khansa memang sedikit bandel anak nya dan sering ngapusi ayah nya
raga📞"halo ga"
"iya sa, gimana besok bisa gue jemput"
"kali ini gabisa ga, ayah minta berangkat bareng"
"yah yaudah deh kalok gitu sa"
"besok langsung ketemu di kampus aja ga"
"iya sa"
" ni gara gara mas ibra mas haekal, padahal tadi hampir bisa si ayah di akalin" ucap khansa duduk di ranjang kamar nya
"wes gilani aku punya 3 mas ga genah semua untung yang siji ne lagi jauh" khansa
🌞🌞🌞
KAMU SEDANG MEMBACA
Habib kuu [ON GOING]
Teen FictionKhansa Zeera seorang gadis cantik nan lembut, ia menjalani hari hari nya seperti biasa, tetapi setelah ia memutuskan untuk hijrah hidup nya menjadi luar biasa masyallah khansa yang memutuskan hubungan dengan pacarnya dan memilih jalan untuk hijrah s...