habib zaidan dan khansa pun turun ke bawah, sudah terlihat habib anis dan para tim berkumpul dibawah sudah siap untuk jalan.
"sudah ada driver nya?" tanya habib zaidan duduk dengan mereka di ruang tamu begitu pun khansa
"lagi on the way bib" topik
"alhamdulillah, bisa ya driver nya?" habib zaidan
"bisa bib" radit
"rinda sini" panggil khansa ke rinda yang sedang berdiri didekat pintu kamar nya, menyuruh rinda untuk duduk disamping nya
"nggeh nyai" ucap rinda mendatangi khansa
"duduk sini, jangan berdiri disitu capek" khansa menepuk sofa kosong disebelahnya agar rinda duduk
"nggeh nyai hehe" ucap rinda duduk disebelah khansa
"loh najah mana ini" tanya habib zaidan yang baru sadar tidak melihat najah
"tu masih dikamar bib" maulana
"wong dari tadi sisiran mulu mas, berdiri terus didepan kaca" ucap habib anis, habib zaidan pun langsung berdiri mendatangi najah yang masih berada di kamar, dilihat nya dari depan pintu kamar dengan sibuk nya najah masih berada didepan cermin memperbaiki rambutnya
"heh mau sampai jam piro rambut terus yang dibaiki" ucap habib zaidan yang membuat najah kaget dan menoleh ke arah pintu
"eh habib hehehe ini sudah selesai kok bib" najah
"tak tinggal kamu ya kalau lelet" ucap habih zaidan kembali ke duduk nya
"ngapain dia mas" tanya khansa yang kepo
"baikin rambut, mau caper ke rinda kek e" bisik habib zaidan ke khansa
"hahaha masa" tawa khansa
tak lama setelah itu driver mereka pun datang dan langsung berangkat ke mall yang dituju, tak butuh waktu lama mereka pun sampai di mall terbesar yang ada di jakarta
"mas liat liat baju dulu yok" ajak khansa ke toko baju yang ada di lantai 1
"ayok" habib zaidan
"nis liat baju dulu ya" khansa
"ayo mba, aku juga pengen liat liat baju siapa tau ada yang bagus" ucap habib anis, mereka pun termasuk tim masuk ke salah satu toko baju yang menjual baju muslim untuk pria yang ada di mall itu
"sayang ini bagus" ucap habib zaidan memegang salah satu baju koko berwarna putih
"suka ta?" khansa
"suka sayang, bagus ga" habib zaidan
"bagus kok, mau ambil?" khansa
"mau sayang" habib zaidan
"sini khansa tanya ukurannya dulu" ucap khansa mengambil baju koko tersebut dari suaminya tapi ditahan karena habib zaidan sadar kalau karyawan di toko tersebut laki laki semua
"kenapa?" tanya khansa karena baju nya ditahan
"mas aja yang tanya" ucap habib zaidan lalu pergi menanyakan ukuran, khansa yang heran hanya bisa terdiam
KAMU SEDANG MEMBACA
Habib kuu [ON GOING]
Teen FictionKhansa Zeera seorang gadis cantik nan lembut, ia menjalani hari hari nya seperti biasa, tetapi setelah ia memutuskan untuk hijrah hidup nya menjadi luar biasa masyallah khansa yang memutuskan hubungan dengan pacarnya dan memilih jalan untuk hijrah s...