Habib kuu [ON GOING]

part 55

tok...tok...tok...tok

Bunyi pintu rumah khansa diketok, Pagi ini khansa melakukan kegiatan nya yaitu menjadi seorang murid.

"siapa mas?" tanya khansa ke suaminya

"gatau sayang, bentar biar mas aja yang cek kedepan" ucap habib zaidan lalu pergi kedepan mengecek siapa yang mengetuk pintu rumah mereka sepagi ini, saat sudah sampai didepan pintu terdengar suara perempuan yang ia kenal memanggil nama istrinya ia pun segera membuka pintu rumah nya karena ia sudah memastikan benar siapa orang yang mengetuk pintu dan memanggil nama istrinya itu.

"assalamualaikum mas" ucap muna ketika habib zaidan membuka pintu, memang benar muna yang mengetuk pintu rumah mas dan mba nya sepagi ini

"waalaikumsalam, kenapa mun belum lewat subuh loh" habib zaidan

"mba mana, muna masuk ya" ucap muna dan menyelonong masuk kedalam rumah dan langsung masuk kedalam kamar

"loh muna" kaget khansa melihat keberadaan muna dikamarnya

"muna kangen mba" ucap muna duduk dihadapan khansa yang sedang duduk diatas kasur

"astagfirullah mun kangen gimana to, wong kemarin aja baru ketemu dan rumah pun ga jauh jaraknya" habib zaidan

"justru ga jauh makanya muna kesini datangin mba" ucap muna

"hahaha lucu banget sih mun" gemes khansa mencubit pipi muna

"mba mu pagi ini gabisa di ganggu dulu" habib zaidan

"kenapa emang, mba sibuk?" tanya khansa

"pagi ini mba jadi murid nya mas mu dulu" khansa

"maksudnya?" muna

"mba mu mau belajar jadi pendakwah seperti umi" habib zaidan

"terus guru nya mas?" tanya muna

"iya kenapa emang" habib zaidan

"sabar- sabar ya mba kalau guru nya mas" muna

"hahaha kamu ini" tawa khansa

"emang mas kenapa, wong mas guru tersabar kok" habib zaidan

"iya deh" muna

"wes mun pulang o sana" habib zaidan

"antarin dong" pinta muna

"lah tadi kesini sendiri berani, piye to" habib zaidan

"muna tadi kesini diantar mas anis kok" muna

"terus anis nya mana?" khansa

"di masjid, ayo anterin pulang" ucap muna menarik narik tangan mas nya

"yowes ayo" ucap habib zaidan yang sudah kedepan duluan

"muna pulang ya mba, assalamualaikum" ucap muna lalu menyusul mas nya

"waalaikumsalam" ucap khansa geleng- geleng kepala melihat kelakuan adik ipar nya

Khansa pun menunggu kedatangan suaminya mengantar muna adik iparnya kembali ke ndalem, kalau khansa pikir- pikir padahal ia dan muna baru bertemu 2 hari tapi alhamdulillah khansa bisa membuat muna nyaman dengannya sampai- sampai membuat muna rindu akan nya.

"assalamualaikum, ayo lanjut sayang" salam habib zaidan baru datang dari ndalem

"waalaikumsalam, mas antar muna sampai mana?" khansa

"sampai teras ndalem aja sayang" habib zaidan

"umi sama abi ada tadi?" khansa

"kek e sih di dalam sayang" habib zaidan