Selesai makan siang khansa meminta muna membantunya memilah nilai santri yang baru saja ujian lisan, sedangkan suaminya sedang duduk bersama umi di teras depan ndalem.
"emang tadi ujian lisan apa mba?" tanya muna
"fiqih mun" khansa
"rinda ni mba nilai tertinggi nya" muna
"iya ta?" khansa
"heem ni" muna
"mun rencana mba mau jodohin rinda sama mas nya mba, gimana?" ucap khansa tiba- tiba
"hah yang bener mba?" muna
"iya, kok kaget sih" khansa
"untuk mas yang mana memang nya?" muna
"ibra, cocok gak?" khansa
"kalau menurut dan sepenglihatan muna si cocok- cocok aja" muna
"oiya kamu gimana kelanjutannya?" khansa
"kelanjutan opo?" muna
"istikharah mu tu loh, sudah nemu jawaban belum" khansa
"ohh, belum mba sudah dua hari ini muna minta petunjuk tapi belum dikasih jawaban sama Allah" muna
"insyaallah secepatnya allah bakal ngasih petunjuk, kamu istikharah terus ya" ucap khansa menyemangati adik iparnya
"iya, doain muna ya mba kalau memang ini yang terbaik" muna
"pasti mun, mba pasti doain kamu kan muna sama syema kesayangan mba" ucap khansa memeluk muna
"muna sayang banget sama mba" muna
"sama mba laras?" khansa
"sayang juga" muna
Setelah selesai berpelukan dan memberi nilai santri muna dan khansa segera kedepan mendatangi umi dan habib zaidan.
"ngapain mik, mas" muna
"memang nya ini lagi ngapain toh" ucap habib zaidan
"hahaha iya- iya canda mas" muna
"oiya mi, zaidan baru dapat foto anak kecil coba umi sama muna tebak siapa anak kecil nya" ucap habib zaidan mengambil handphone nya dari saku celana lalu melihatkan foto anak kecil dari handphone nya
"masyaallah lucu dan cantik banget, siapa ya" ucap umi belum mengenali
"ah ini mah mba khansa" ucap muna yang langsung tau
"kok langsung tau sih" khansa
"sudah ketebak dari mata nya, gak ada orang yang bisa mengalahkan mata cantik nya mba" muna
"bisa aja kamu mun, tapi suwun loh" khansa
"masyaallah ini khansa anak umi, cantik sekali" ucap umi mengambil handphone dari tangan habib zaidan dan menatap lebih dalam lagi foto anak kecil tersebut
"iya khansa itu mi, umur berapa sayang?" habib zaidan
"umur 5 tahunan deh kek e mas" khansa
KAMU SEDANG MEMBACA
Habib kuu [ON GOING]
Teen FictionKhansa Zeera seorang gadis cantik nan lembut, ia menjalani hari hari nya seperti biasa, tetapi setelah ia memutuskan untuk hijrah hidup nya menjadi luar biasa masyallah khansa yang memutuskan hubungan dengan pacarnya dan memilih jalan untuk hijrah s...