Minggu pagi yang cerah habib zaidan bangun lebih dulu dari istrinya, setelah sholat subuh berjamaah dirumah bersama, khansa ijin ke suaminya ingin tidur kembali sedangkan habib zaidan ia tidak tidur melainkan melakukan kegiatan pagi yang biasa istrinya lakukan, Apa itu? yapp beres beres rumah, cucian, masak, nyapu rumah dan halaman depan.
Seperti janji nya kemarin ke khansa istrinya, hari minggu ini mereka berdua ingin menginap dirumah ayah dan mama, jadi habib zaidan kepikiran ingin membantu sedikit pekerjaan khansa jadi jika istrinya bangun ia tinggal mandi, makan dan bersantai.
"istriku setiap pagi ngelakuin kegiatan seperti ini? dia memang perempuan yang sangat kuat, aku aja sudah sakit pinggang rasanya" oceh sendiri habib zaidan sedang menyapu rumah
Setelah semua kegiatan beres berberes dan memasak selesai dikerjakan habib zaidan ia pun duduk bersantai sebentar di sofa ruang tamu sampai akhirnya ia memutuskan untuk mandi pagi. Kini jam sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi ketika habib zaidan keluar dari kamar mandi baru saja selesai mandi ia melihat khansa yang sudah duduk bersender di kepala kasur sembari menatapnya yang keluar dari kamar mandi.
"istriku sudah bangun" datang habib zaidan duduk disebelah istrinya dengan rambut yang basah
"heem, mas tumben sudah bangun biasanya juga khansa yang duluan bangun dari mas" ucap khansa menggenggam tangan suaminya
"habis sholat subuh tadi mas gabisa tidur, jadi ya mending mas beres beres rumah aja bantuin sayang" ucap habib zaidan berdiri dan berjalan ke arah lemari
"hah" kaget khansa
"kenapa?" tanya habib zaidan
"mamas beres beres rumah?" tanya khansa bangkit dari tempat tidur lalu membuka pintu kamar nya melihat ke sekitar arah ruang tamu sampai dapur nya, dan setelah itu ia pun kembali menutup pintu dan mendatangi suaminya yang sedang memakai baju
"mamas kenapa beres beres rumah, cucian kenapa dicuci, piring kenapa mamas yang nyuci, terus kenapa mamas masak juga?" tanya khansa menatap suaminya yang sedang memakai baju
"memangnya mas gaboleh beres beres rumah?" tanya balik habib zaidan
"bukan gaboleh tapi mamas kan laki laki" ucap khansa yang membuat habib zaidan tersenyum menahan tawa
"ya emang kalau laki laki gaboleh beres beres rumah, istriku ada ada wae" habib zaidan
"maksudnya tu, mamas kan suami tugas beres beres rumah dan segala tentang rumah itukan tugas istri kalau seperti ini kan jadinya khansa berdosa mas ngebiarin suaminya beres beres rumah sendiri, sedangkan khansa malah enak enakan tidur" ucap khansa duduk dipinggir kasur, habib zaidan yang melihat istrinya merasa bersalah kepadanya, ia pun mendatangi istrinya duduk disamping khansa menggenggam kedua tangan nya
"sayang dengerin mas, sayang ga berdosa semua yang mas lakukan pagi hari ini mas niat bantu sayang meringankan sedikit pekerjaan rumah, memangnya raoleh ta kalau suami bantu istri? ya boleh dong, jadi sayang rausah takut berdosa insyaallah mas ikhlas mas ridho bantu sayang beres beres" ucap habib zaidan menatap khansa, khansa yang mendengar ucapan suaminya pun langsung tersenyum dan memeluk suaminya
"makasi banyak ya mas, khansa nya sudah dibantui" ucap khansa
"sami sami istriku sayang" ucap habib zaidan mengusap lembut punggung istrinya, khansa pun melepaskan pelukan suaminya dan bertanya
"mamas tadi masak juga?" khansa
"iya, ayo sayang mandi dulu habis mandi kita makan bareng" jawab habib zaidan
"masak apa? memangnya mamas bisa masak" tanya khansa meremehkan suaminya
"meremehkan suaminya ya" ucap habib zaidan
KAMU SEDANG MEMBACA
Habib kuu [ON GOING]
Teen FictionKhansa Zeera seorang gadis cantik nan lembut, ia menjalani hari hari nya seperti biasa, tetapi setelah ia memutuskan untuk hijrah hidup nya menjadi luar biasa masyallah khansa yang memutuskan hubungan dengan pacarnya dan memilih jalan untuk hijrah s...