"barang mu gada yang tertinggal kan nis? tanya habib zaidan
"raonok mas, sudah tak cek" jawab habib anis
Pagi ini jam 7 pagi mereka bersiap siap untuk berangkat ke bandara karena hari ini mereka harus kembali pulang ke solo, semua sudah berkumpul di ruang tamu menunggu kedatangan driver untuk menjemput mereka. Tak lama setelah itu driver pun datang dan segera mengantar mereka semua ke bandara.
Sampainya di bandara mereka pun menunggu beberapa menit untuk takeoff dan setelah itu mereka semua pun naik ke pesawat untuk terbang ke solo, memakan waktu 2 jam untuk sampai di kota solo, habib zaidan dan khansa menghabiskan waktu penerbangan mereka dengan istirahat. Tak terasa di atas pesawat akhirnya mereka pun sampai di kota tercinta yaitu solo.
"yang jemput kita siapa mas" tanya khansa
"tyo sama gilang sayang, paling mereka sudah ada didepan" ucap habib zaidan kini mereka masih menunggu kedatangan koper mereka, setelah koper sudah diambil semua mereka pun kedepan untuk mendatangi tyo dan gilang, sampainya mereka didepan mereka tak mengira kejadian ini terjadi ternyata kedatangan mereka kembali ke solo disambut oleh fans fans yang sudah menunggu didepan pintu kedatangan.
"assalamualaikum nyai khansa habib zaidan, selamat datang kembali di solo" ucap salah satu fans memberikan bucket bunga ke khansa
"waalaikumsalam, terimakasih banyak" ucap khansa mengambil bucket tersebut
"waalaikumsalam, terimakasih banyak nggeh" habib zaidan
"bib kami semua boleh minta foto ga"
"boleh, langsung barengan semua ya soalnya saya sama istri mau segera pulang" ucap habib zaidan yang mengerti akan kondisi istrinya yang sudah lelah
"nggeh bib" setelah meladeni fans fans nya, habib zaidan dan khansa ijin ingin segera pulang, perjalanan dari bandara menuju pondok memakan waktu 1 jam dan akhirnya mereka semua pun sampai kembali di pondok pesantren. Kedatangan mereka disambut hangat oleh umi dan abi yang menunggu mereka di teras ndalem.
"assalamualaikum anak anak umi, yaallah sayangku umi kangen banget" peluk erat umi ke khansa yang baru saja datang
"waalaikumsalam umi, khansa juga kangen banget sama umi" ucap khansa yang juga memeluk erat umi nya
"zaidan ga dipeluk ni" cemburu habib zaidan
"sini le nis, zaidan" panggil abi merentangkan tangannya, habib zaidan dan habib anis pun mendatangi dan memeluk erat abi
"kamu apa kabar sa, sehat aja kan" tanya umi melepas pelukan
"alhamdulillah sehat ni umi" khansa
"yaallah mantu ku, kangen banget tau ga umi sama kamu" ucap umi menguyel uyel pipi khansa
"yowes ayo masuk dulu, mi dibawa masuk ayo sambil duduk" ucap abi menyuruh anak anak nya masuk
"tyo, gilang tolong barang nya dbawa masuk" habib zaidan
"tim tim yang dari jakarta istirahat ae dulu ya, kalau mau dikamar belakang ngumpul disitu istirahat" abi
"nggeh abi matur suwun" radit
"aman bi" najah
Setelah itu mereka semua pun masuk kedalam ruang tamu untuk menghilangkan lelas sejenak
"umi apa kabar, khansa kangen banget banget banget sama umi" ucap khansa
"alhamdulillah baik, tau ga tiap hari umi cuma mikirin khansa, umi kangen tau kan biasa nya kita tiap hari ketemu mulu eh ini sudah tiga hari ga ketemu" umi
KAMU SEDANG MEMBACA
Habib kuu [ON GOING]
Teen FictionKhansa Zeera seorang gadis cantik nan lembut, ia menjalani hari hari nya seperti biasa, tetapi setelah ia memutuskan untuk hijrah hidup nya menjadi luar biasa masyallah khansa yang memutuskan hubungan dengan pacarnya dan memilih jalan untuk hijrah s...