"khansa pengen makan yang asin- asin deh" khansa
"makanan yang asin itu yang gimana sayang?" bingung habib zaidan
"ya pokok e yang asin- asin mas" khansa
"mau bakso ta?" habib zaidan
"itu kan makanan berat, maunya yang ringan aja" khansa
"mau snack yang asin?" habib zaidan
"kan gabaik buat dede nya mas" khansa
"jadi mau apa sayang?" tanya habib zaidan penuh dengan kesabaran
"yang asin- asin" khansa
"jah makanan ringan yang asin- asin apa?" tanya habib zaidan ke najah yang sedang mengemudi mobil
"otak- otak mungkin bib, atau tahu bulat" najah
"ih mau- mau" khansa
"mau ta sayang" habib zaidan
"mau mas" khansa
"dimana yo jah, otak- otak sama tahu bulat sore begini" habib zaidan
"biasanya sore begini di depan alun- alun sana ada bib" najah
"yowes ayo kesana jah" habib zaidan
"nggeh bib" najah
"matur suwun ya mas" ucap khansa mencium pundak suaminya
"sami- sami sayangku, akan mas usahakan semua mau sayang ya" ucap habib zaidan, beberapa menit mengitari alun- alun akhirnya mobil mereka berhenti tepat didepan mobil pickup yang mencual otak- otak goreng dan tahu bulat.
"beli berapa sayang?" tanya habib zaidan
"10 ribu aja deh mas campur semua, micin nya jangan banyak- banyak ya" khansa
"saya aja yang pergi keluar bib" ucap najah
"ayo kita keluar aja berdua, kamu pilihkan sekalian buat arek- arek dirumah" habib zaidan
"nggeh bib" ucap najah lalu turun dari mobil
"bentar ya sayang" ucap habib zaidan sembari mengusap lembut pipi istrinya, karena tidak mengantri jadi habib zaidan langsung kembali lagi kedalam mobil ketika sudah mendapatkan apa yang istrinya mau
"banyak banget, beli berapa mas" tanya khansa langsung mengambil kantong kresek berisi otak- otak dan tahu bulat ketika suaminya masuk kedalam mobil
"mamas kan juga mau sayang, ini punya sayang yang gak terlalu banyak micin nya, kalau ini punya mas pedes micin nya banyak" ucap habib zaidan mengambil bagiannya
"gaboleh terlalu banyak makan micin mas" tegur khansa
"iya sayang sekali ini aja kok" habib zaidan
"habis itu minum air putih banyak- banyak loh" khansa
"siap humaira" ucap habib zaidan sambil hormat
Setelah selesai menunggu najah membelikan tahu bulat dan otak- otak untuk tim mereka pun melanjutkan perjalanan pulang ke pondok, sampainya di pondok habib zaidan dan khansa mampir sebentar di ndalem sekedar menceritakan bagaimana cek kandungan khansa tadi.
"ih lucu banget" ucap muna menatap foto 3d usg khansa
"mana mun mas pengen liat dong" ucap habib anis mendekati muna ingin melihat juga calon ponakannya
"lucu kan mas" muna
"masyaallah sudah berbentuk gini ya" habib anis
"mana umi juga pengen liat dong" datang umi dari dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
Habib kuu [ON GOING]
Teen FictionKhansa Zeera seorang gadis cantik nan lembut, ia menjalani hari hari nya seperti biasa, tetapi setelah ia memutuskan untuk hijrah hidup nya menjadi luar biasa masyallah khansa yang memutuskan hubungan dengan pacarnya dan memilih jalan untuk hijrah s...