part 68

297 21 211
                                    

"koe nyapo kok ngurusin aku, rausah melu- melu"

"lah memang nya kenapa aku cuma ngasih tau kamu, mau sampai kapan kamu begini"

"mau sampai kapan kek bukan urusan mu, ngerti"

sehabis isya sepergian khansa mengantar suaminya berangkat majelis, rumah nya di ketok oleh ustadzah ketua ustadzah yang mengurus semua sikap, kerapian, kedisiplinan sopan dan santun para santri.

"waalaikumsalam, ada apa?" tanya khansa membuka pintu

"ngapunten banget nyai maaf mengganggu malam begini, tapi boleh saya minta tolong?" ustadzah ketua

"boleh, minta tolong apa?" tanya khansa

"santri kelas 3 di asrama ada yang bertengkar, sudah saya coba untuk nasehati dan lerai tapi mereka tidak mau berhenti mereka tetap beradu argumen (mulut)" ustadzah ketua

"bertengkar?" heran khansa, karena selama dia tinggal di pondok baru kali ini ada sesama santri yang berkelahi

"nggeh nyai, mereka sudah sedari tadi bertengkar" ustadzah ketua

"yowes kamu duluan, saya segera kesana setelah bersiap" ucap khansa

"nggeh nyai terimakasih assalamualaikum" ucap ustadzah ketua lalu pergi kembali ke asrama

"piye to, kok bertengkar" bingung khansa berdiri di kamar nya
"harus ngabari panitia kajian dulu, minta kajian diundur 1 jam setengah" ujar khansa karena 30 menit lagi kajian online nya akan dimulai tetapi tiba- tiba dia dihadapkan dengan situasi seperti ini, jadi khansa lebih dulu mementingkan santri nya karena ia tidak mau terjadi apa- apa terhadap mereka. Setelah berganti baju, memakai niqab dan khimar nya khansa langsung pergi menuju asrama santri kelas, ketika ia masuk di gapura asrama santri kelas 3 sudah penuh dengan santri yang tidak sadar akan kedatangan khansa karena asik mendengar dan melihat ocehan dua teman mereka yang sedang bertengkar.

 Setelah berganti baju, memakai niqab dan khimar nya khansa langsung pergi menuju asrama santri kelas, ketika ia masuk di gapura asrama santri kelas 3 sudah penuh dengan santri yang tidak sadar akan kedatangan khansa karena asik mendengar dan meli...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"teman nya bertengkar kalian malah asik nguping, ngelihat hal yang seharusnya kalian hentikan" ucap tegas khansa dengan menaikkan sedikit nada suaranya, khansa juga sebenarnya tidak tega seperti ini, belum lagi selama ini dia sama sekali tidak pernah marah kepada santri- santrinya

"astagfirullah nyai, maaf nyai" kaget santri ternyata ada khansa di belakang mereka, para santri yang mengetahui kedatangan khansa seketika langsung menunduk

"kalian ngapain disini, ayo semua masuk ke kamar masing- masing" ucap khansa masih dengan nada yang tegas, tidak melawan dengan omongan khansa santri yang tadinya ramai menguping pertengkaran teman nya langsung beramai- ramai masuk ke kamar masing- masing, dan setelah itu khansa pun masuk ke kamar yang terdapat dua santrinya yang sedang bertengkar tersebut.

Baru sampai di ambang pintu, dua santri yang mengetahui kedatangan khansa seketika terdiam tidak lagi bertengkar beradu argumen.
Khansa pun masuk ke dalam kamar mereka mengunci pintu kamar tersebut dan kini terdapat empat orang di dalam kamar tersebut yaitu khansa dua santri yang sedang bertengkar, dan ustadzah ketua.

Habib kuu [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang