part 59

538 25 3
                                    

kurang lebih satu jam menunggu akhirnya yang ditunggu- tunggu datang pas di adzan sholat juhur, khansa langsung mendatangi suaminya ketika sampai di teras ndalem.

"kata nya sebelum juhur" khansa

"mas minta maaf ya sudah telat walaupun sedikit" ucap habib zaidan

"kenapa telat pulangnya?" tanya khansa sinis

"macet dijalan sayang" jawab habib zaidan

"dasar ih" cubit khansa ke pipi suaminya

"baru datang mas?" datang muna dari dalam

"baru aja sampai mun" habib zaidan

"assalamualaikum" salam habib anis yang juga baru datang dari mengajar

"waalaikumsalam" habib zaidan, khansa, muna

"sholat di masjid yok mas" ajak habib anis

"mas sholat di masjid ya sayang" habib zaidan

"iya mas, habis itu pulang ya kita makan siang dirumah" khansa

"perkedel anis ada mba?" tanya habib anis tiba- tiba

"ada, tenang aja nis" khansa

"asekkk" ucap habib anis lalu pergi sholat juhur berjamaah di masjid bersama habib zaidan, selesai sholat juhur di masjid mereka berdua langsung pulang karena ingin makan siang bersama

"wih makan enak ini" ucap habib anis melihat makanan yang ada di meja makan

"yowes duduk nis diambil piring nya" khansa

"sayur sop mas ada sayang?" tanya habib zaidan sembari duduk di kursi makan

"ada dong mas, ni baru aja khansa angetin" khansa

"wis sedep ini" habib zaidan

"ayo mun makan, biar mba aja yang ambil piring nya" khansa

"jangan, biar muna aja mba" ucap muna melarang khansa mengambil piring- piring

"yowes mba duduk ya" ucap khansa duduk disamping suaminya

"ni piring nya monggo diambil" ucap muna memberikan piring dan ikut juga duduk bersama

Setelah itu mereka pun makan bersama dengan sesekali bergurau dan mengobrol, selesai makan khansa dan habib zaidan duduk di ruang tamu ndalem menunggu kedatangan umi dan abi yang tadi sudah menelpon akan sampai di pondok sebentar lagi.

"malam ini nginap disini aja lagi ya mas" ucap khansa yang sedang menyenderkan kepalanya di bahu suaminya

"iya sayang mamas ngikut sayang aja" habib zaidan

"gimana tadi dikantor, aman aja?" tanya khansa

"alhamdulillah aman sayang, cuma ada beberapa alat kantor yang harus diganti karena mungkin sudah waktunya diganti" habib zaidan

"selain itu aman aja kan" khansa

"aman aja sayang, oiya sayang kapan mau mulai buka kajian?" tanya habib zaidan

"khansa tu sebenarnya mau mas" khansa

"terus?" habib zaidan

"tapi khansa belum percaya diri, takut salah- salah" ucap khansa

"kenapa ga percaya diri harus percaya diri dong sayang" habib zaidan

"khansa takut salah- salah dalam penyampaian mas, kan khansa baru- baru aja belajar" khansa

"kalau begitu minta pendapat umi, minta ilmu umi ya" habib zaidan

"iya mas, mungkin besok khansa omongin ke umi" khansa

Habib kuu [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang