HELLO, ASHEL!

1

Di malam hari, gelak tawa terdengar di ruang makan yang bernuansa klasik ini.

"kaka jangan jahil atuh sama adek nya" ucap wanita cantik menegur gadis kecil yang sedang mengganggu adik nya.

"huaaaaaa" gadis kecil yang di ganggu tadi pun semakin menangis.

"huuuuu aku punya coklat duaa, kamu cuma satu wleee" bukan nya diam, gadis itu pun malah semakin menjadi.

"kakaaa gaboleh gitu yaa" saut laki-laki paruh bayah.

"papi hiks.. liat.. kaka, huaa"

"nih kalo pada nakal sama nangis papi ga bakal ajak jalan-jalan ke zoo lagi, mau?" ucap laki-laki itu.

seketika dua gadis itupun terdiam.

"nih adek kita bagi dua ya.." ucap gadis kecil itu pada adik nya.

gadis kecil satu nya lagi pun tersenyum senang, menampilkan gigi nya yang ompong.

"nah gini kan enak, ayo makan" ucap wanita cantik yang sedang tersenyum melihat keluarga kecil nya ini.

~

"kaka?" panggil seseorang yang baru saja membuyarkan lamunan nya.

gadis itu pun tersadar, lalu menoleh ke arah sumber suara.

setelah melihat kaka nya yang sedang memegang sebuah bingkai foto "kaka kangen ya sama papi sama mami?" tanya gadis itu.

gadis yang satu nya pun tersenyum "iyaa, sejak 7 tahun yang lalu papi mami ga ada, kaka selalu kangen sama papi dan mami dek, dan akan selalu begitu" ucap gadis itu.

"sama ka, ella juga kangen sama papi mami" ucap gadis itu lalu memeluk kaka nya.

"tapi kaka ga boleh sedih terus yaa, kan ada ella disini yang bakal nemenin kaka selalu" lanjut gadis itu penuh antusias agar kaka nya tidak berlarut dalam kesedihan nya.

"makasih yaa.. cuma kamu semangat kaka buat bertahan sampe saat ini. kaka sayang banget sama kamu, ella" ucap gadis itu.

"ella juga sayang banget sama ka adel".

Rafaila Fidela Adel Wardhana, Adel. Seorang anak sulung dari keluarga Wardhana. Ia mempunyai adik bungsu bernama, Gabriella Fidela Adhisty Wardhana, ella. Adel dan Ella, di tinggal oleh kedua orang tua nya sejak mereka kecil, saat itu adel masih ber umur 9 tahun, sedangkan ella ber umur 8 tahun. ya, umur mereka hanya selisih 1 tahun.

Saat orang tua nya di kabarkan meninggal, Adel dan Ella langsung di rawat oleh kakek dan nenek nya di Jogja. Orang tua Adel dan Ella, mereka bukanlah orang biasa. Mami Adel dan Ella merupakan Pengusaha terkenal, bahkan ke berbagai penjuru dunia. Sedangkan papi nya merupakan seorang Pilot.

Orang tua mereka meninggal akibat kecelakaan pesawat. Saat itu papi Adel dan Ella sedang ada urusan di luar negri yang mengharuskan nya untuk pergi, dan seperti biasa. Mami Adel dan Ella selalu menemani papi mereka jika sedang ada urusan di luar negri maupun kota. Orang tua mereka merupakan pasangan yang sangat amat harmonis.

Saat itu, jika orang tua mereka sedang ada urusan/ tugas, Adel dan Ella akan selalu di titip kan ke kakek dan nenek nya, atau yang biasa mereka panggil Opa dan Oma. Bukan, bukan karna orang tua mereka tidak mau mengajak anak-anaknya. Namun, memang Adel dan Ella sendiri yang tidak mau ikut.

Saat ini, Adel dan Ella sudah beranjak remaja, Adel sekarang sudah ber umur 16 tahun. Dan Ella ber umur 15 tahun. Mereka yang awal nya tinggal dengan Oma dan Opa nya di Jogja, memutuskan untuk balik lagi ke kota kelahiran nya.

Opa dan oma, serta keluarga mereka sempat khawatir akan keputusan dua beradik itu. Namun, Adel selalu meyakinkan kepada keluarga nya, kalau ia bisa menjaga diri nya dan adik nya. Dan dengan berat hati, keluarga nya pun memperbolehkan keputusan Adel. Tetapi dengan banyak syarat, salah satu nya mereka harus kembali ke Jogja setiap mereka libur. Dan satu hal lainnya alasan mereka di perbolehkan, karna banyak keluarga Adel dan Ella yang juga tinggal di Jakarta.

Adel dan Ella sendiri akan tinggal di rumah milik mereka sendiri, yang memang sudah di persiapkan orang tua nya sejak dulu untuk mereka sudah dewasa nanti. Namun, Adel dan Ella tidak menyangka bahwa hal ini akan mereka dapat kan secepat ini.

kita usahakan rumah itu -sal priadi~

to be continued~