31

10.2K 616 0
                                    

Namun tidak terasa, ada seseorang yang tengah memperhatikan mereka..

"ka ashel?" panggil seseorang.

"eh iya sha, sorry ya. Lagi ngeliatin mereka tadi" ucap ashel.

"oh iya ka, kek nya seru banget ya obrolan mereka, sampe ketawa-ketawa gitu" balas orang itu, yang tak lain, Marsha.

Marsha dan Ashel kini tengah bermain di tepian pantai sembari merasakan desiran ombak kecil yang menerpa kaki mereka.

Ashel pun tersenyum.

"sha.." panggil ashel. Marsha pun menoleh.

"iya? kenapa ka?" tanya marsha.

"maaf ya." ucap ashel. Marsha pun mengerutkan alis nya.

"maaf kalo gue dulu sering gangguin lo sama zee. Terutama gue minta maaf kalo gue selalu pengen ngerebut zee dari lo." ucap ashel.

Marsha pun tersenyum.

"gapapa kok ka, gue juga udah maafin kaka jauh dari sebelum kaka minta maaf. Gue juga seneng ka, liat kaka deket sama adel." balas marsha. Ada rasa yang sangat lega yang menghampiri ashel sekarang. Ia semakin merasa tidak enak dengan marsha. Bisa-bisa nya dia masih bisa bersikap baik dengan ashel. Padahal ashel sudah beberapa kali mempermalukan nya di depan umum.

Ashel pun tersenyum.

"gue beruntung banget sha.. ketemu sama adel." ucap ashel sembari memperhatikan adel yang sedang tertawa dengan zee dan ella.

"kalian sama-sama beruntung kok ka." balas marsha.

"tapi..".

"-lo tau kan sha cerita tentang gue. Tentang apa yang pernah gue lakuin.." ucap ashel tertunduk.

Marsha pun dengan ragu mengusap pelan punggung ashel.

"g-gue takut sha. Gue takut dia ga mau sama gue karna hal itu" ucap ashel lirih.

"hmm.. iya ka. Gue ngerti kok" balas marsha. Rasanya ia sangat bingung mau merespon ashel apa.

Adel yang sedari tadi sedang tertawa pun menoleh pada ashel dan marsha.

"eh ashel kenapa." ucap adel panik lalu berlari menghampiri ashel dan marsha.

"shel?." panggil adel.

"kenapa shel?" tanya adel lagi.

Ia pun reflek memeluk ashel.

"shel.. kamu kenapa?" tanya adel.

"hiks..hiks.. ja-jangan tinggalin a-aku ya del" ucap ashel sesenggukan.

"iya shel, aku ga bakalan ninggalin kamu. Kamu kenapa shel? kok tiba-tiba banget gini?" tanya adel.

"ada yang gangguin kamu kah?" tanya adel.

"sha ada yang ganggu kalian tadi?" tanya zee yang kini menghampiri Adel, Ashel dan Marsha.

Marsha pun menggeleng.

"yaudah.. kamu tenang aja yaa. Aku bakal selalu sama kamu terus." ucap adel menenangkan ashel. Ashel pun mengangguk.

Kini tangisan nya mulai mereda.

"udah ih.. kan lagi seru-seru. Kok tiba-tiba nangis" ucap adel.

Ashel pun memukul adel pelan.

"udah yuk.. makan dulu aja kita. Udah lama juga main nya" ucap zee.

"iya bener" sahut adel.

"YUK GUYS! KITA MAKAN DULU" teriak adel pada teman-teman nya.

Semua pun mengangguk setuju.



HELLO, ASHEL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang