50

8.5K 518 4
                                    

Keesokan hari nya, seperti apa yang adel katakan semalam. Kini ia tengah berada di kantor bersama Opa dan Ella. Sedangkan, Ashel dan Callie menunggu di rumah bersama Oma.

"eh ashel callie.. ga usah di cuci atuh piring nya." ucap oma saat melihat ashel dan callie tengah mencuci piring bersama.

"gapapa oma, ini dikit juga kok." balas ashel.

Oma pun tersenyum.

"yaudah tapi kali ini aja ya, nanti ga usah lagi. Biar mba aja yang cuci-in nya ya." ucap oma.

"oke oma." balas ashel dan callie bersamaan.

Berselang 5 menit, kini kegiatan mereka berdua pun selesai. Ashel dan Callie pun menghampiri Oma yang tengah menyulam.

"eh oma, oma suka nyulam juga ya?" tanya ashel yang ikut duduk di sebelah oma.

"iyaaa, oma sukaa banget nyulam. Ashel juga suka nyulam ya?" tanya oma.

Ashel pun terkekeh.

"kalo ashel engga oma, tapi kalo kaka nya ashel. Dia mah suka banget nyulam oma." balas ashel.

"oh ya? berarti kaka nya ashel kaya oma dulu yaa. Oma dulu tuh suka banget nyulam waktu oma muda. Eh kebawa sampe oma udah punya cucu." ucap oma sembari terkekeh.

Ashel pun mengangguk dan tersenyum, ia sangat menyetujui hal itu. "bener banget omaa.".

"kalo callie, callie suka ga nyulam?" tanya oma.

Callie pun tersenyum. "kalo nyulam callie kurang suka oma, tapi kalo kuliner. Callie juara nya." ucap callie percaya diri.

"oh ya? asik, bisa masak bareng berarti nanti ya." ucap oma excited.

"aman aja oma." balas callie sembari mengacungkan jempol nya.

"callie emang udah dari dulu ya suka kulineran gitu?" tanya oma.

"iyaa oma, callie emang udah sering di ajak mami ke restorannya buat liatin chef masak. Jadinya callie suka deh." ucap callie.

"oalah, jadi mami callie punya restoran yaa?" tanya oma.

Callie pun mengangguk dan tersenyum.

"iyaa oma." jawab callie.

"widih berarti boleh tu kapan-kapan ke sana bareng kita oma." ucap ashel.

"bener, oma setuju. Tunggu oma ke Jakarta yaaa." ucap oma.

"aman omaaa." balas mereka excited.

Tak lama kemudian.

"eh oma, ka ashel. Callie permisi jawab telpon dulu yaa." ucap callie.

Lalu kedua nya pun mengangguk.

Kini tersisa oma dan ashel yang tengah duduk di ruang santai.

"ashel.." ucap oma.

"iya oma?" balas ashel.

"oma seneng banget adel bisa ketemu pacar kaya ashel. Ella juga, oma seneng banget ella bisa ketemu callie." ucap oma.

Ashel pun hanya diam, ia sengaja membiarkan oma menyelesaikan ucapan nya.

"adel itu muka nya aja serem, gaya nya kaya laki. Tapi hati nya lembut banget.." ucap oma.

"oma minta.. ashel bareng terus ya sama adel. Dari sekian banyak orang yang coba deketin adel, cuma ashel yang oma suka." ucap oma. Hal itu jelas membuat ashel terharu.

"iya oma, oma tenang aja. Ashel juga sayang banget oma sama adel." ucap ashel.

Oma pun tersenyum.

"ashel jangan sungkan ya kalo ada apa-apa cerita aja sama oma. Kalo lagi ke Jogja sering-sering main kesini yaa.." ucap oma.

HELLO, ASHEL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang