Deru nafas mereka terasa di wajah satu sama lain, mata mereka pun bertemu dan saling bertatap.
"s-sorry del gue ga sengaja" ucap ashel sembari menatap mata adel lekat.
"ga usah pake lo gue lagi ya ka.., kita pake aku kamu aja" ucap adel masih dengan posisi yang sama.
Bisa dipastikan jarak wajah mereka kini hanya berjarak beberapa centi.
"ga usah pake ka lagi ya, panggil ashel aja" balas ashel.
Adel pun tersenyum. Kini tatapan nya beralih pada bibir pink tebal milik ashel.
"can i?" tanya adel.
Ashel pun terkekeh. "waktu itu aja main nyosor bae. Alias, boleh" balas ashel sembari menganggukan kepala nya.
Adel pun mendaratkan bibir nya pada bibir ashel.
Ia mencium nya dengan lembut, ashel pun membalas ciuman hangat yang di beri oleh adel.
Adel pun mulai melumat bibir ashel, lumatan yang awal nya sangat lembut berubah menjadi lumatan yang agresif.
Ashel pun sedikit membuka mulut nya, memberi akses pada lidah adel untuk bermain dengan lidah nya.
Dapat dirasakan lidah mereka kini saling menyerang. "emhh" suara desahan yang tertahan dari ashel saat ia terbuai dengan kenikmatan permainan adel.
"mmphh" kini desahan itu sudah tidak tertahan lagi. Adel yang mendengar itupun semakin gerah.
Tangan nya kini turun ke dada milik ashel, dengan mulus nya ia meremas-remas payudara yang masih tertutup dengan baju ashel.
"mmphh delhh".
Kini badan ashel menggeliat nikmat, ia sangat menikmati sentuhan-sentuhan yang di beri oleh adel pada tubuh nya. Meskipun masih memakai pakaian lengkap, Ashel sudah merasakan halus nya tangan adel ketika ia memegang dada miliknya.
Kini ashel merubah posisi nya, ia menduduki paha adel. Dan melingkarkan kaki nya pada pinggang adel.
Ciuman mereka pun kembali berlanjut.
"mmphh delhh".
cup!
cup!
cup!
suara kecupan itu seakan memenuhi ruangan ini. Suhu ac kamar adel yang terasa dingin kini tidak berpengaruh pada tubuh mereka. Desiran demi desiran terasa begitu saja di tubuh mereka.
"mmph".
Adel pun melepaskan tautan bibir mereka. "hah.. hah" suara helaan nafas keluar begitu saja dari mulut nya.
"agresif banget sih.." ucap adel pada ashel.
Ashel pun merasa pipi nya memerah, ia menyembunyikan wajah nya pada ceruk leher adel.
"i want more delh.." ucap ashel berbisik tepat di telinga milik adel.
Adel yang merasakan itu pun merasa geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, ASHEL!
Teen Fictionhalo guys! mohon untuk tidak di bawa ke rl ya guys, apalagi sampe ke member. terimakasih, happy reading! ‼️cerita ini mengandung unsur🔞‼️ ❗️GXG❗️