Hari ini adalah hari dimana ashel terakhir ujian kelulusan.
"del." panggil ashel.
"kenapa sayang?" tanya adel.
"janji ya, bakal selalu temenin aku kalo udah sampe di London." ucap ashel.
"iyaa aceliaaa." balas adel. Ashel pun dengan cepat menyenderkan kepalanya pada pundak milik adel.
"makasi ya del, udah selalu siap sedia buat aku." ucap ashel.
"iya acel. Kamu ga perlu bilang makasih sama aku untuk hal itu. Karna, tanpa kamu ucapin itupun aku akan selalu dengan senang hati untuk selalu ada buat kamu." ucap adel sembari mengelus rambut ashel pelan.
Kini ashel pun menatap adel sendu.
"aku ga tau dan ga akan pernah kebayang di benak aku. Kalo aku ga ketemu sama kamu. Aku gimana?." ucap ashel.
Adel pun tersenyum.
"janji ya sama aku. Kalo aku di london nanti. Kamu ga boleh deket sama siapapun, kecuali kamu cerita dulu sama aku. Kamu harus ceritain setiap hari kamu ngapain disini, ceritain ke aku tentang keseharian kamu-" belum sempat ashel menyelesaikan omongan nya.
"iya acel. Aku ga akan pernah lupa buat cerita tentang hari-hari aku sama kamu. Gimana juga ya bisa lupa cerita sama bidadari. Kan ga mungkin banget ga sih.." ucap adel yang tidak lupa menyelipkan gombalan nya.
Ashel pun menepuk lengan adel pelan.
"ih tiba-tiba merah mukanya." goda adel.
"aaaa adeeel." rengek ashel.
Adel pun terkekeh melihat ashel yang sudah salah tingkah di buatnya.
"i love you more than you know asheliaaa." ucap adel.
Ashel pun tersenyum.
"i love you more more more adeliaaa." balas ashel.
Kini ashel pun mendaratkan kecupan singkat nya pada bibir pink milik adel.
---
Kini adel dan ashel sudah sampai di depan rumah milik ashel.
"ayo masuk." ajak adel.
Ashel pun berdehem.
"udah kek rumah sendiri aja bang." ucap ashel.
"oh iya jelas dong." balas adel.
Ashel pun memutar bola mata nya malas. Mereka pun berjalan beriringan ke arah pintu utama pada rumah ini.
Ashel pun membuka pintu nya.
Dari sana dapat terlihat sedang ada mami, papi, serta ka shani yang sedang berbincang di ruang keluarga.
Mereka semua pun menoleh ke arah pintu.
"eh udah pulang ya. Bersih-bersih dulu atuh." ucap anin menghampiri adel dan ashel.
"adel, ayo duduk di sana." ajak anin.
"oh iya mi." ucap adel sembari berjalan ke arah ruang keluarga. Sedangkan ashel, ia pergi ke kamar nya untuk bebersih.
Shani, Adel, Anin dan Abim pun menghabiskan waktu mereka untuk berbincang bersama.
---
Kini adel sudah berada di halaman rumah milik ashel. Setelah menghabiskan waktu sekitar 2 jam berbincang dengan keluarga ashel, adel pun memutuskan untuk kembali ke rumah nya. Mengingat besok ada hal yang harus ia kerjakan.
"cel." panggil adel.
"iya kenapa sayang?." balas ashel.
"3 hari kedepan keknya kita ga bisa bareng dulu nih." ucap adel.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, ASHEL!
Teen Fictionhalo guys! mohon untuk tidak di bawa ke rl ya guys, apalagi sampe ke member. terimakasih, happy reading! ‼️cerita ini mengandung unsur🔞‼️ ❗️GXG❗️