23

10.1K 646 29
                                    

2 hari setelah nya.

Kini JMT memutuskan untuk bermain ke rumah adel.

"oniel mana sih, kok belom sampe-sampe" gerutu olla.

"ini lagi otw katanya, bentar lagi sampe" balas lulu.

"del" panggil olla pada adel.

"apa?" tanya adel.

"lo sama ka ashel gimana? udah baikan?" tanya olla. Adel pun menggeleng.

"temen-temen nya pada ga tau apa ya" gumam olla.

Tak lama kemudian..

tok tok tok

"biar gue aja yang bukain" ucap lulu.

Lulu pun menghampiri pintu utama. Lalu membuka nya.

"lo kok la-" ucapan lulu terhenti.

"niel?" tanya lulu heran.

"halo." sapa orang itu pada lulu.

Lulu pun mengangguk dan tersenyum tipis.

"m-masuk" ajak lulu.

Oniel dan orang yang baru saja datang bersamaan dengan oniel pun ikut masuk.

Adel dan Olla pun menoleh.

"dul lo jangan marah dulu ya" ucap oniel pada adel.

Adel pun hanya diam saja.

"del" panggil orang itu.

"duduk ka" suruh adel pada orang itu. Orang itu pun mengangguk.

"mungkin lo pada kesel ya sama gue disini. Tapi sebelumnya gue kesini karna ada sesuatu yang harus gue jelasin sama lo del" ucap orang itu.

"apa ka? tentang ka ashel?" tanya adel.

Orang itupun mengangguk.

"oh ya. Boleh kok ka indah".

Yap, orang yang datang bersama dengan oniel tadi, tak lain adalah indah. Ingat? Beberapa hari sebelumnya indah meminta izin pada oniel untuk berbicara dengan adel.

"jadi.. pertama-tama gue minta maaf dulu ya sama lo del, mewakili ashel. Gue yakin dia juga pengen banget ngomong langsung sama lo. Tapi ya, lo pada tau sendiri kan ashel orang nya gimana" ucap indah. Adel, Olla, Lulu dan Oniel pun mengangguk paham.

"-seperti yang kalian tau, tentang kejadian waktu camping kemaren. Jujur, waktu gue tau tentang itu gue bener-bener kesel banget sama ashel. Tapi setelah gue denger cerita dari orang nya langsung-".

"dari ka ashel nya?" tanya adel. Indah menggeleng.

"dari bara" ucap indah. Hal itu jelas membuat adel membulatkan bola mata nya.

"-waktu itu gue pagi-pagi banget pergi ke rooftop buat ngambil barang gue yang ketinggalan. Terus pas gue mau balik lagi, tiba-tiba ada yang dateng. Gue kira itu ashel, tapi dari suara nya tu suara cowo. Dan pas gue intip, ternyata emang bener itu bukan ashel, tapi itu bara-".

"-disana gue bisa denger jelas apa yang bara omongin dari pas pertama dia dateng. Itu jauh sebelum ashel dateng" ucap indah.

"dia ngomong apa sebelum ka ashel dateng?" tanya adel.

"dia ngomong lewat telpon sama seseorang..".

flashback on.

"duh males banget pake ketinggalan segala" gerutu indah sambil mencari barang nya di dalam ruangan yang ada di rooftop ini.

"nah ini dia" ucap indah lalu ia pun berjalan menuju pintu.

namun, ketika ia baru saja ingin membuka pintu itu, indah mendengar seseorang sedang mengobrol.

HELLO, ASHEL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang