Hari ini semua murid sudah berkumpul. Kini murid-murid sudah sampai di Bandung. Yap, hari ini adalah hari dimana camping akan dilaksanakan. Camping akan berjalan sampai 3 hari kedepan.
Dan.. Gotcha! Ashel dan Adel di tempatkan pada tenda yang sama. Bukan tanpa alasan mereka satu tenda, ini adalah rencana ashel. Ia yang meminta kepada papi nya untuk di satukan dengan adel.
Karna seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika orang tua ashel menyukai adel. Tanpa berpikir panjang, Abim selaku papi ashel, menyetujui hal itu.
Di tenda mereka ada Ashel, Indah, Oniel, Adel. Seharusnya ada 2 anak kelas 10 yang bergabung dengan tenda mereka. Namun, ashel meminta pada papi nya untuk menempatkan nya pada anak kelas 12 dan 11 saja.
Kini mereka sedang berkumpul di depan tenda masing-masing. Namun ada juga yang masih di dalam tenda, dan ada juga yang sedang melakukan aktivitas lain.
"dul main gitar kuy" ajak olla.
"boleh, sini" ucap adel. Olla pun memberi adel gitar.
Adel pun duduk di atas kursi lipat, kini mereka duduk melingkar, Adel dapat melihat jelas wajah ashel yang tengah menatap nya.
Ia pun mulai memetik senar gitar. jreng jreng jreng.
saat kau jatuh lukai hati
dimanapun itu I'll find you
saat kau lemah dan tak berdaya
lihat diriku untukmukapanpun mimpi terasa jauh
oh ingatlah sesuatu
ku akan selalu jadi sayap pelindungmusaat duniamu mulai pudar
dan kau merasa hilang
ku akan selalu jadi sayap pelindungmusaat kau takut
oh dan tersesat
dimanapun itu I'll find you
air mata mu, tak kan terjatuh
lihat diriku untukmukapanpun mimpi terasa jauh
oh ingatlah sesuatu
ku akan selalu jadi sayap pelindungmusaat duniamu mulai pudar
dan kau merasa hilang
ku akan selalu jadi sayap pelindungmu~
walau kau tak sanggup
ku takkan menyerah
ku ada untukmukapanpun mimpi terasa jauh
oh ingatlah sesuatu
ku akan selalu jadi sayap pelindungmu~Adel pun melihat ke arah ashel, menatap mata nya dalam.
saat duniamu mulai pudar
dan kau merasa hilang
ku akan selalu
jadi sayap pelindungmuku akan selalu
jadi sayap pelindungmu~"WOHOOO! keren dul" teriak olla saat adel selesai memainkan gitar.
Adel sengaja memilih lagu sayap pelindungmu. Ia secara tidak langsung mempersembahkan lagu itu pada seseorang yang akhir-akhir ini memasuki kehidupan nya.
"thanks del, buat gue ya lagu nya" ucap chika pede.
Ashel pun menoleh ke arah chika dengan tatapan tajam. "kalem atuh shel, becanda doang gue mah" ucap chika terkekeh.
"kok tau ka" balas adel dengan senyuman tengil nya. Ashel yang melihat itupun semakin panas. Entah mengapa ia merasa kesal dengan candaan itu.
apakah ia benar-benar jatuh pada adel? Isi pikiran ashel hanya di penuhi dengan pertanyaan ini.
"becanda aja ka, jangan pundung" ucap adel menyindir seseorang, siapa lagi kalau bukan ashel.
Tiba-tiba sudut bibir ashel pun perlahan terangkat, menampilkan senyuman nya yang sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, ASHEL!
Teen Fictionhalo guys! mohon untuk tidak di bawa ke rl ya guys, apalagi sampe ke member. terimakasih, happy reading! ‼️cerita ini mengandung unsur🔞‼️ ❗️GXG❗️