Setelah kemarin mereka menghabiskan waktu bersama. Kini Abim, Anin, Shani, Gracia dan Ella sedang bersiap-siap untuk kembali ke Tanah Air.
"acel beneran ga mau ikut pulang ke Indo dulu?" tanya adel pada ashel.
Ashel pun menggeleng. Entah sudah berapa kali adel bertanya untuk memastikan. Sebab, ia juga tidak enak dengan Mami, Papi dan Kaka nya ashel.
"engga adeeel, aku mau disini nemenin kamu ih." balas ashel yang mulai kesal.
Anin yang melihat itupun terkekeh.
"bucin banget sih si bungsu." ucap anin sembari mengelus pipi anak bungsu nya itu.
Ashel pun mendengus kesal.
"yaudah kalo masih ga mau pulang. Tapi, nanti kalo lagi ada waktu kosong. Adel sama acel jangan lupa pulang ya.." timpal abim.
"siap pi." balas adel.
Sedangkan ashel, ia hanya menganggukan kepalanya.
"kok ga semangat gitu jawab nya." bisik adel.
Ashel pun menoleh.
"iya papi acel yang ganteng. Nanti acel sama adel pulang kok." balas ashel sarkas.
Abim dan Anin pun terkekeh melihat tingkah anak bungsu nya itu.
Kini shani pun menghampiri ashel.
"babay bocil." ucap shani sembari mengusap kepala adiknya.
"babayyy. Jangan lama-lama punya baby nya. Acel udah pengen jadi rich aunty nih.." ucap ashel.
Yang lain pun sontak tertawa mendengar hal itu.
"yaudah, kalo gitu kita pulang dulu ya rich onty." ucap gracia tepat di sebelah shani.
"babay ka geee." balas ashel sembari terkekeh.
Setelah menghampiri ashel, kini shani pun menghampiri adel.
"dul, kita pulang dulu ya." ucap shani pada adel.
"siap kaaa." balas adel.
Setelah shani, kini ella pun menghampiri adel.
"jangan lama-lama atuh pulangnya." ucap ella sembari memeluk adel.
Adel pun terkekeh.
"iyaaa. Kuliah yang rajin yaa." ucap adel pada ella.
Ella pun mengangguk pasti.
Kini ia pun beralih pada ashel.
"babay ka acel. Kalo lagi gabut, ke indo yaa." ucap ella pada ashel.
"iyaaa sayang. Tenang aja ya." balas ashel sembari memeluk ella.
Setelah dirasa cukup dengan ucapan perpisahaan ini. Akhirnya, Abim, Anin, Shani, Gracia dan Ella pun mulai melangkah ke arah pesawat pribadi milik Abim yang sudah bertengger di hadapan mereka saat ini.
Setelah semua masuk, tidak membutuhkan waktu yang lama. Kini pesawat itu sudah lepas landas dengan sempurna.
"yaudah yuk, pulang." ajak ashel.
Adel pun mengangguk.
---
Kini mereka sudah kembali pulang ke apartment.
"del.." panggil ashel.
"iya? kenapa sayang?" tanya adel.
Yap, meski bertahun-tahun mereka sudah tinggal bersama. Perlakuan adel pada ashel tidak berubah sedikit pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, ASHEL!
Teen Fictionhalo guys! mohon untuk tidak di bawa ke rl ya guys, apalagi sampe ke member. terimakasih, happy reading! ‼️cerita ini mengandung unsur🔞‼️ ❗️GXG❗️