Kini murid-murid berkumpul kembali di depan tenda masing-masing.
Adel dan Ashel pun ikut berkumpul, namun kali ini berbeda dengan semalam. Kini adel duduk sedikit menjauhi ashel.
"adel, main gitar lagi dong" ucap seseorang pada adel.
"iya del main gitar lagi dong" celetuk freya.
Adel pun tersenyum paksa, ingin sekali ia menolak. Namun, ia tidak enak karna semua orang disini rata-rata menyuruh nya untuk bermain.
"La, mana gitar nya" ucap adel. Murid-murid pun bersorak.
Adel pun mulai memetikan senar gitar nya.
ku berandai
kau disini
mengobati rindu ruaidalam sunyi ku sendiri
meratapi
perasaan yang tak jua di dengartakkan apa
bila rasa
ini tumbuh sendirinyatak berdaya
diri bila diantara
walau itu hanya bayang-bayangmusenyumanmu
yang indah bagaikan candu
ingin trus kulihat walau dari jauh
sekarang akupun sadari
semua hanya mimpiku yang berkhayal akan
bisa bersamamu~~
senyumanmu
yang indah bagaikan candu
ingin trus kulihat walau dari jauh
sekarang akupun sadari
semua hanya mimpiku yang berkhayal akan
bisa bersamamu~
senyumanmu
yang indah bagaikan candu
ingin trus kulihat walau dari jauh
sekarang akupun sadari
semua hanya mimpiku yang berkhayal akan
bisa bersamamu~dihampiri seribu ragu
hanya membisu
hu-hudihampiri seribu ragu
hanya membisu
hu-hu
~
ku berkhayal~Sama seperti kemarin, adel menatap ke arah ashel. Sama hal nya dengan ashel, ia sedari tadi memandangi adel bermain gitar serta menyanyikan lagu halu itu. Namun saat pandangan mereka bertemu, ashel pun mengalihkan pandangan nya.
"anj dalem banget cuy" celetuk olla.
"dari hati banget del" celetuk muthe.
Adel pun membalas mereka dengan senyum terpaksa.
"dul" tepuk zee pada adel saat ia baru saja selesai bermain gitar.
"kenapa zee?" tanya adel.
"ikut gue dulu yuk" ajak zee.
Adel pun mengangguk dan beranjak dari kursi lipat yang sedari tadi ia duduki.
Ashel pun melihat keduanya meninggalkan area pertenda-an.
"shel" panggil chika memecah lamunan nya.
"e-eh, kenapa chik?" tanya ashel.
"tadi perasaan gue liat bara deh" ucap chika.
"h-hah? dimana chik?" tanya ashel. Pasti nya ia akan berbohong, sangat tidak mungkin untuk nya memberitahu teman-teman nya apa yang terjadi barusan. Karna hal itu sudah ia jamin akan membuat teman-teman nya memarahi dia.
"tadi adaaa, tapi kek nya halu gue aja" balas chika.
"iya kali, udah ah. Mau masuk tenda aja, dingin disini" ucap ashel lalu beranjak dari kursi nya.
- - -
"ada apa zee?" tanya adel saat mereka sampai di tepian sungai.
"ga ada. Gue tau lo se-tenda sama ashel, pasti lo ga mau masuk tenda itu" ucap zee. Adel pun tersenyum kecut.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, ASHEL!
Teen Fictionhalo guys! mohon untuk tidak di bawa ke rl ya guys, apalagi sampe ke member. terimakasih, happy reading! ‼️cerita ini mengandung unsur🔞‼️ ❗️GXG❗️