Bab 42

0 0 0
                                    

"Kebersamaan kita telah usai dan aku harus sadar jika tak ada yang dapat aku tuai"

Menempatkanmu pada sisa-sisa rasa yang ada bukanlah sebuah kesalahan. Jikapun itu kesalahan, aku ingin terus mengulanginya dan menjadi manusia fasik agar dirimu sadar jika aku telah benar-benar siap untuk melangkah.

Benar tentang sesuatu yang akan jauh terasa jika sudah tidak ada. Kau pergi dengan meninggalkan semua kenangan dan aku hanya mampu menahan perasaan. Kau pergi begitu saja tanpa ada niatan menahanku yang masih ingin melanjutkan. Tak mampukah kau tahan rasa barumu dan memilih fokus pada pilihan awalmu?

Aku sadar cinta mampu hadir atas adanya kebersamaan dan itulah yang terjadi kepada dirimu dan ia saat ini. Kalian selalu bersama. Sementara aku hanya mampu terpaku menunggu kabarmu di media sosial.

Kemunduranku bukan kekalahan. Maka, izinkan aku mengenangmu tanpa melibatkan kesalahan. Kau sudah sangat baik. Jadi, kuharap ia adalah pemberian Tuhan untukmu dengan cara yang terbaik.

Mencintaimu Dengan Kemunduran Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang