"Lo kenapa dah?"
Steven bertanya pada Adelia yang menatapnya intens dan sedikit emm, curiga.
"Gak papa, mata lo ada beleknya."ucap Adelia.
"Si anjir"Steven segera mengusap sudut matanya.
"Pfttt—Ahahahahahahahaa gua bercanda cok, diseriusin amat kayak lamaran."gelak Adelia.
Steven berdecak malas, ia kembali memainkan keyboard piano milik Hesa yang ada di depannya. Mereka sedang berlatih untuk penampilan duet yang akan berlangsung beberapa hari lagi.
"Gue kira lo gak bisa main alat musik, gue gak pernah liat soalnya."ucap Adelia menganggu Steven yang sedang menghafal notasi musik dengan menekan keyboard itu asal.
"Diem li, aelah rusuh amat lu."sebal Steven menyingkirkan tangan Adelia dari keyboard itu.
"Gue emang multitalenta, lo yang gak tau."
"Terus siapa yang tau?"tanya Adelia.
"Gue doang."
"Sombong."
"Ngomong lagi gue cekokin gitar mulut lo."
"Kalian niat latihan gak sih?"tanya Hesa yang berdiri di ambang pintu.
Katanya mau latihan, tapi mereka baru menyanyi sekali, itupun belum sempurna dan mereka sudah bercanda hampir tiga jam. Jadi latihan 3 menit, ngobrol 3 jam.
"Si curut ni gangguin gue latihan."ucap Steven menunjuk Adelia.
"Loh kok gue?"
"Yang bener dong kalau latihan, katanya mau dapet tempat pertama."ucap Hesa.
Kedua orang yang bersangkutan saling melempar pandang lalu kompak berseru "Yaudah ayok."
Hesa duduk di sofa sudut ruangan musik miliknya, Hesa ini sangat suka bermain musik, tidak heran ia memiliki ruangan pribadi untuk hobinya itu. Tadinya ia sedang menghibur diri dengan bermain gitar, tapi kedua manusia beda gender yang rusuh ini meminta bantuannya untuk membiarkan mereka berlatih di ruang musik seorang Mahesa Alkanta, karena pada dasarnya Hesa ini baik, jadi ia mengijinkan keduanya.
Steven mulai memainkan keyboard itu, menghasilkan alunan instrumen dari lagu yang akan mereka nyanyikan. Lagu diawali vokal Steven yang menghanyutkan.
"From the way you smile to the way you look
You capture me unlike no other" -Steven"From the first hello, yeah, that's all it took
And suddenly we had each other" -Steven"And I won't leave you
Always be true
One plus one, two for life
Over and over again" -StevenLagu terus berlanjut hingga bagian yang Adelia nyanyikan tiba.
"From the heat of night to the break of day
I'll keep you safe and hold you forever" -Adelia"And the sparks will fly, they will never fade
'Cause every day gets better and better" -Adelia"And I won't leave you
Always be true
One plus one, two for life
Over and over again" -AdeliaPerpaduan suara mereka sangat pas, Hesa menikmati penampilan mereka, hanyut dalam suara yang menenangkan pikiran.
"Girl / boy, when I'm with you I lose track of time"-Steven&Adelia
"When I'm without you you're stuck on my mind"-Steven&Adelia
"Be all you need till the day that I die—uhuk, anjir apaan tadi" -Adelia
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloom Bloom || Soolia
FanfictionTentang Steven dan Adelia bersama masa lalu mereka. "Menjalin hubungan sama orang yang masih berurusan sama masa lalunya susah Li." - Steven. "Gue paham, apalagi masa lalu yang lo maksud begitu dekat sama kita." - Adelia. Steven dan Adelia yang berj...