Langkah gadis cantik itu mendekat ke suatu kediaman. Tentunya, ia mematikan chakranya. Berusaha tetap membuat kehadirannya tersembunyi.
Ia menempelkan telinganya begitu berhasil lepas dari beberapa anbu yang mengawasi kediaman tersebut. Gadis itu memusatkan pendengarannya. Berusaha menangkap informasi apapun yang keluar dari dalam.
Gadis itu berdecak. Ia belum bisa menangkap suara apapun. Sepertinya memang pemilik kediaman memasang tembok kedap suara sehingga tidak ada celah bagi suara yang ada di dalam keluar.
Izumi memutuskan menunggu sebentar di luar. Karena ia menunggu dan tidak memiliki kegiatan, entah mengapa ia tertarik mencoba mata barunya.
Mata baru Izumi memiliki dua jenis. Mata barunya tidak sama. Sebenarnya ini dikarenakan karena Izumi mencangkokkan salah satu mata ibunya ke dalam matanya. Dengan kata lain, Izumi memiliki mangekyo sharingan dan eternal mangekyo sharingan di kedua matanya.
Ketika Izumi mengaktifkan sharingannya dan memunculkan tampilan mata yang berbeda. Mangekyo sharingan pada mata sebelah kanan terlihat seperti tiga kelopak bunga dengan kelopak tunggalnya berada di atas. Sementara eternal mangekyo sharingan pada mata sebelah kirinya terlihat seperti ada garis melintang di tengah kelopak bunganya.
Dengan isengnya, Izumi melakukan percobaan pada seekor cicak yang merayap di dinding dengan menggunakan matanya.
Ketika menggunakan mata kanannya, ia mendapati cicak itu jatuh tergeletak. Bergerak sedikit dengan ekor yang telah putus. Akan tetapi, Izumi tidak berniat berhenti. Izumi melanjutkan percobaannya dan ketika ia mencoba lagi dengan mata kanannya, ternyata cicak itu kembali bergerak dan ekornya tumbuh dalam waktu yang cepat.
Hal itu membuat Izumi sampai pada satu kesimpulan. Kesimpulan awal bahwa Izumi dapat melukai dan menyembuhkan dengan mata kananya. Kekuatan yang sangat bagus dan cocok untuk seorang ninja medis sepertinya. Bagus sekali!
Kita beralih ke mata kiri Izumi. Ketika ia melakukan percobaan ke mata kirinya dengan menggunakan seekor cicak yang telah kembali merayap, ia mendapati cicak itu hilang. Di dinding, atap, bahkan lantai tidak ada jejak.
Hal itu mendatangkan kesimpulan awal bahwa Izumi mampu menghilangkan sesuatu dengan menggunakan mata sebelah kirinya. Namun, ia menduga sesuatu yang lain. Sesuatu yang begitu menarik.
Baru saja ia mau melanjutkan penelitiannya terkait proses hilangnya seekor cicak untuk memastikan kemampuan pasti mata kirinya, ia merasakan chakra yang mendekat.
Seketika ia langsung bergerak menjauhi kediaman. Namun, begitu mengetahui jika sosok tunangannya yang keluar dari kediaman, ia langsung melangkahkan kakinya mendekat ke arah tunangannya tanpa berpikir panjang.
Izumi memeluk tubuh lelaki itu dari belakang seraya berujar, "aku percaya padamu, Itachi-kun. Aku ada di pihakmu."
Tubuh lelaki itu sempat menegang. "Bagaimana kau bisa tetap mempercayaiku setelah kau mengetahui insiden itu?"
Izumi melukiskan senyumnya. "Karena kau adalah orang yang baik."
"Kau tidak berubah, Izumi. Kau selalu percaya diri seperti ini."
"Tentu, itulah sifat asliku."
Lihat, kan? Izumi terlalu percaya kepada Itachi. Itachi merasa bahwa akan terasa sia-sia membohongi seseorang yang begitu mempercayai orang lain bahkan seusai opini nyata diperlihatkan seperti Izumi saat ini.
Suara berat Itachi kembali terdengar. "Lalu, apa yang kau lakukan di tempat ini? Bukankah kau tadi membawa Sasuke ke rumah sakit?"
Manik mata Izumi membulat. "Kau mengawasiku?"

KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] The New Izumi
Fanfiction[Anime Fanfiction | Story Series] Cover cr: pinterest Tidak pernah terpikirkan bagi [Name] Canary untuk masuk ke dalam dunia 2d dan bertemu dengan sosok karakter yang [Name] sebut mendekati sempurna. [Name] yang hanya hobi menonton anime, membaca ma...