Izumi tersenyum senang. Kali ini, dia mendapatkan dua kabar bahagia. Itachi yang tubuhnya semakin membaik dan adanya sosok mungil yang hadir di dalamnya.
Bukan tidak mungkin jika Izumi mengandung. Keduanya memang sering berhubungan badan kala Izumi memiliki waktu yang bagus.
Izumi mengetahui ada anak dalam tubuhnya kala ia merasakan keanehan dalam tubuhnya. Sebagai seorang dokter, ia berusaha mengecek tubuhnya sendiri. Ia tidak ingin mengecek tubuhnya ke orang lain. Bukan tidak percaya dengan kemampuan dokter lain yang ada di Konoha, hanya saja ia pernah menduga akan seperti ini. Ia takut ketika orang lain mengetahui kabar ini.
Izumi mengganti gaun yang biasanya mengetat di perut kini melonggarkan perut. Hanya itu perbedaan pakaiannya. Selebihnya itu sama seperti biasa.
Izumi memasak hidangan dango. Kali ini, Itachi akan berkunjung. Ia akan memberikan yang terbaik untuk Itachi.
Ketika sibuk dengan memasak dango, ada lengan kokoh yang melingkari perutnya dan dagu yang menghinggapi pundaknya.
Izumi terkekeh. "Itachi-kun?"
Itachi terkekeh. "Bagaimana kau tau itu aku?"
Izumi tersenyum simpul. "Baumu dan hanya kau yang mampu seperti ini denganku."
Itachi tertawa pelan. "Boleh aku bantu?"
Izumi mengangguk. "Bawakan toples itu, Itachi-kun!"
Keduanya sibuk di dapur. Memasak dan menyiapkan makanan serta camilan makan malam. Usai makan malam, Izumi menggiring Itachi ke dalam kamar.
Dengan senyuman yang terlukis di mata dan bibir Izumi, Izumi berujar, "aku hamil, Itachi-kun. Ada anak kita di sini"
Manik mata Itachi membulat. Lalu, ia beralih ke arah perut Izumi dan membelainya. "Di sini ada anakku?"
Izumi mengangguk antusias. "Benar, Itachi-kun! Anak kita ada di dalam sini."
Itachi meneteskan air matanya. Ia tidak menyangka ada keturunannya yang hadir dalam kegentingan suasana sekitar dirinya dan tunangannya.
Itachi mendekatkan telinganya ke arah perut Izumi. Izumi terkekeh. Ia berujar, "dia masih kecil, Itachi-kun. Saat ini, dia berusia tiga bulan."
Itachi tertawa kecil. "Sisa tujuh bulan lagi hingga aku menjumpainya."
Izumi mengangguk. Izumi kembali menyenderkan kepalanya ke pundak Itachi kala Itachi telah kembali ke sisinya.
Izumi berujar, "pembukaan restoran kedua kita beberapa hari lagi, Itachi-kun. Aku tidak sabar untuk melihat pembukaannya."
Itachi menyentil pucuk hidung Izumi. "Jangan berlebihan! Ingat, kesehatanmu dan kesehatan anak kita penting!"
Izumi terkekeh. "Baik! Kau juga jaga kesehatan, Itachi-kun! Jangan sampai sakit!"
"Bagaimana aku bisa sampai sakit, jika dokterku bawel seperti ini? Lagipula matamu selalu berada di sisiku, Izumi"
Izumi tersenyum tipis. Itu adalah caranya untuk meredakan rasa sakit yang Itachi rasakan. Selain itu, Izumi dapat menuju ke tempat Itachi kala Itachi menunjukkan rasa sakit yang tidak dapat diredakan dengan obat dan bantuan matanya.
✧-'-✧
Itachi semakin sering menghampiri Izumi. Dengan menggunakan doujutsu Izumi, Itachi mampu datang ke tempat Izumi secara instan.
Mangekyou sharingan milik Izumi hanya mampu bereaksi dengan sharingan milik Itachi di luar Izumi. Itu telah Izumi atur sedemikian rupa untuk menguntungkan keduanya sebisa mungkin di masa ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] The New Izumi
Fanfiction[Anime Fanfiction | Story Series] Cover cr: pinterest Tidak pernah terpikirkan bagi [Name] Canary untuk masuk ke dalam dunia 2d dan bertemu dengan sosok karakter yang [Name] sebut mendekati sempurna. [Name] yang hanya hobi menonton anime, membaca ma...