[COMPLETED] The New Izumi

Part 6

Waktu demi waktu, hari demi hari, bulan demi bulan terlewati begitu saja. Latihan demi latihan Izumi lakukan dengan sungguh-sungguh.

Tsunade benar-benar tidak bermain dengan ucapannya. Pelatihan yang diberikan juga tidak main-main. Memanglah terasa tidak mudah, namun Izumi berusaha melakukan yang terbaik yang bisa ia usahakan.

Kemampuan taijutsu, pengendalian chakra dan kemampuan lain yang diajarkan Tsunade membuat kemampuan Izumi lebih berkembang dan lebih kuat jika dibandingkan saat berlatih dengan Itachi, dan Shisui.

Selain itu, jutsu medis yang diajarkan Tsunade adalah hal baru. Meskipun Izumi adalah sosok dari seorang yang dulunya bekerja di bidang medis, namun Izumi benar-benar awam terhadap ninjutsu medis.

Jika berhubungan keahlian tangan medis, Izumi masih mampu. Gadis itu masih ingat bagaimana ilmu dan keahlian yang sempat menjadi sumber penghasilannya di kehidupan sebelumnya. Sertifikat yang dimilikinya di kehidupan sebelumnya tidak pernah menipu.

Tsunade sempat terheran dengan kemampuan tangan Izumi dalam medis. Gadis itu cekatan dan cukup paham menangani luka ataupun keadaan genting dengan cukup baik meskipun Izumi terlihat masih meraba jika berurusan dengan ninjutsu medis.

Di sela pelatihan seperti itu, tentunya gadis cantik itu selalu menyempatkan diri untuk mengirimkan kabar kepada tunangannya. Tak hanya mengirimkan, gadis itu juga menerima kabar dari tunangannya.

Selain ingin memastikan kabar dan keadaan tunangan serta desanya, gadis itu ingin memastikan letak timeline yang sedang ia hadapi saat ini sembari mengingat kembali bagaimana urutan timeline di serial  tempat gadis itu bereinkarnasi.

Entah mengapa, semenjak reinkarnasi dan masuk ke dalam dimensi ini, rasanya memori gadis itu terkait alur timeline mulai terkikis sedikit demi sedikit. Hingga membuat gadis itu menuliskan runtutan alur timeline dengan rinci di dalam gulungan rahasia. Gulungan yang setiap saat ia buka ketika memorinya terkikis lebih dalam lagi.

Berbeda dari kebiasaan di mana Izumi mendapat balasan setelah kurang lebih seminggu mengirimkan kabar, mulai beberapa bulan lalu, Izumi tidak memperoleh balasan.

Sudah berkali-kali Izumi meyakinkan diri bahwa alasan validnya adalah kesibukan yang dimiliki oleh Itachi.

Kapan lalu, seingatnya Itachi bercerita bahwa ia sudah menjadi anggota anbu. Izumi mengetahui secara pasti bahwa anggota anbu memiliki kesibukan yang benar-benar padat.

Namun, instingnya merasa hal ini adalah hal yang aneh. Tidak tahu mengapa, gadis itu terus merasa kejanggalan.

Jemari lentiknya membuka sebuah gulungan. Gulungan tempat ia menyimpan surat balasan dari tunangannya. Membaca ulang setiap balasan yang dituliskan oleh tunangannya.

Izumi ingin memastikan kembali kejanggalan apa yang ada dalam benaknya dan keanehan apa yang rasanya terlewati begitu saja olehnya.

Begitu ia membaca surat terakhir yang dikirimkan oleh tunangannya beberapa bulan lalu, ia baru menyadari keanehan yang dituliskan oleh tunangannya.

Tepatnya pada dua kalimat terakhir yang ia tulis. Kalimat terakhir yang bertuliskan,

'memanglah sedang ada sedikit masalah, tapi rasanya aku bisa mengatasinya.'

'jadi, tidak perlu terburu-buru kembali ke desa, Izumi.'

Deg...

Jangan bilang kalau...

Ia baru menyadari ada keanehan di dalam surat terakhir yang dikirimkan oleh Itachi. Karena membacanya ketika sedang dalam keadaan lelah, dulu Izumi tidak begitu menyadari.