Sakura berhasil! Izumi telah melahirkan bayi laki-lakinya dengan selamat. Sakura melukiskan senyum lega dan bahagianya.
Setelah membersihkan tubuh bayi laki-laki itu, Sakura menyerahkannya kepada Izumi. "Nee-san, anakmu laki-laki."
Izumi tersenyum. "Terima kasih, Sakura-chan!"
Sakura mengangguk. "Sama-sama, nee-san! Senang rasanya Sakura dapat membantu nee-san."
Izumi tersenyum. Ia beralih menatap bayi laki-laki itu dengan takjub. Meskipun tipis, warna rambutnya adalah abu-abu tua. Warna yang sama dengan warna rambut Itachi.
Izumi beralih ke arah Itachi. Tersenyum kepadanya. Itachi telah menemaninya melahirkan. Lelaki itu tidak jijik ketika Sakura memintanya untuk membersihkan darah dan kotorannya.
"Itachi-kun, terima kasih!"
Itachi mendekatkan hidungnya ke wajah Izumi. "Tidak! Harusnya aku yang berterima kasih kepadamu telah bertahan dan melahirkan keturunanku dengan selamat. Aku mencintaimu, Izumi."
Izumi tersenyum lagi. "Aku juga mencintaimu, Itachi-kun."
Itachi beralih ke arah putranya yang baru mengenal dunia. Ia menceletuk, "warna rambutnya mirip denganku."
Izumi mendengus. "Benar. Selama sembilan bulan aku membawanya, ia justru mirip denganmu."
Itachi terkekeh. "Mau membuatnya lagi?"
Izumi memukul pelan lengan Itachi. "Nanti! Setidaknya, kalau dia berumur dua tahun."
Itachi mengangguk. Ia hanya mengeluarkan candaannya tadi. Ia beralih ke arah putranya. "Bagaimana dengan Kenichi? Uchiha Kenichi?"
Izumi mengangguk. "Nama yang indah. Kau berharap dia kuat untuk dunia ini, ya? Aku setuju."
Itachi mengangguk.
"Selamat datang di dunia, Uchiha Kenichi!"
✧-'-✧
Segera setelah menghibur Izumi dan Kenichi, Itachi beralih ke dapur. Ia hendak memasak makanan yang menurut Sakura diperbolehkan dan dianjurkan untuk ibu melahirkan. Selain itu, ia hendak menyajikan makanan untuk Sakura dan mungkin Tsunade dan Shizune yang datang berkunjung.
Ketika Izumi dan Sakura hanya bertiga di kamar Izumi, Sakura melontarkan pertanyaannya dengan hati-hati.
"Nee-san, apakah tidak apa jika shishou akan diberi tau hal ini?"
Izumi tersenyum. Ia menatap manik mata Sakura dengan lembut. "Kalau sekarang, tidak apa, Sakura-chan. Shishou tidak ada pilihan selain menerima anak ini, bukan?"
Sakura mengangguk. "Tapi, kemungkinan, Itachi juga dimaki, nee-san."
Izumi terkekeh. Sakura memanggil namanya dengan sebutan kakak sementara ia memanggil Itachi dengan sebutan nama. Apakah ini karena Itachi masuk ke dalam daftar buronan?
Izumi mengenyahkan pemikirannya. "Tidak apa. Lagipula, shishou tidak akan memarahinya terlalu larut."
Sakura hendak beranjak dari kamar Izumi. Namun, ketika ia hendak melangkahkan kakinya keluar, Izumi menghentikan pergerakannya. Izumi berujar, "biarkan burungku saja yang memberitahunya, Sakura. Kau duduklah di sini bersamaku."
✧-'-✧
Izumi terkekeh dengan reaksi Sakura yang terkesan takut kepada Itachi. Izumi berujar, "tidak perlu sesegan itu, Sakura-chan. Itachi-kun tidak jahat kok."
![](https://img.wattpad.com/cover/346769855-288-k559667.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] The New Izumi
Fanfiction[Anime Fanfiction | Story Series] Cover cr: pinterest Tidak pernah terpikirkan bagi [Name] Canary untuk masuk ke dalam dunia 2d dan bertemu dengan sosok karakter yang [Name] sebut mendekati sempurna. [Name] yang hanya hobi menonton anime, membaca ma...