Part 2

1.1K 108 1
                                    

Sesungguhnya, selama pertunangan berlangsung, [Name] yang berada dalam tubuh Izumi pun mengalami tingkat keheranan yang sangat tinggi.

Seingatnya, Uchiha Itachi tidak memiliki hubungan pertunangan dengan siapapun. Namun, kini, Itachi malah dipertunangkan dengan Izumi.

Dikarenakan masih terlarut dalam perbedaan alur cerita, wajah dan ekspresi yang ditampilkan oleh Izumi tidak terlihat bahagia. Uchiha Mikoto yang kebetulan menyadari tampilan wajah Izumi lantas memberikan waktu pribadi bagi Itachi untuk menghibur sekaligus kesempatan bagi keduanya agar lebih dekat.

Sesuai permintaan istri ketua klan, pada sore hari ini, Itachi dan Izumi yang berjalan-jalan berdua di kompleks Uchiha. Sesuai perkataan ibu Izumi, ketika pertunangan antara Itachi dan Izumi terlaksana, tiada lagi ejekan yang datang menghampiri. Bahkan ketika Izumi sedang berjalan di kompleks Uchiha.

Kali ini, Izumi berbelok ke arah danau yang biru. Danau yang biasanya digunakan untuk berlatih oleh klan Uchiha lainnya.

Izumi menepuk pelan papan kayu sembari menatap manik mata kelam Itachi. Seolah memberikan isyarat untuk Itachi segera duduk di sebelah Izumi.

Itachi yang menangkap isyarat tersebut hanya mampu menganggukkan kepalanya dan segera menghampiri Izumi. Duduk di sebelahnya.

Begitu Itachi duduk di sebelah Izumi, Izumi mengambil nafas dalam sebelum akhirnya memulai percakapan.

"Kenapa kau menyetujui pertunangan ini, Itachi?"

"Kupikir ini akan meringankan bebanmu. Pandangan itu tak lagi kau temukan jika kau bersamaku."

Jawaban Itachi benar. Izumi menghela nafas pelan. "Bagaimana denganmu? Bukankah kau yang malah menanggung itu? Lagipula, pertunangan denganku tidak mendatangkan keuntungan bagimu."

Itachi yang mendengar hal tersebut hanya mampu menolehkan pandangannya. Memfokuskan pandangan matanya ke arah Izumi yang tadi ia fokuskan ke arah danau.

"Lalu?"

"Bukan maksudku aku memintamu untuk menolak pertunangan ini, Itachi. Tapi ini sungguh aneh. Kau menyetujui pertunangan dengan orang yang kemampuannya jauh di bawahmu? Pertunangan yang sama sekali hanya menguntungkan pihakku dan kemungkinan besar ini dapat merugikan pihakmu, bukan? Kau tak ingat aku keturunan siapa?"

Itachi menghela nafasnya kasar. "Tidak ada kewajiban bagiku untuk bertunangan dengan orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi, Izumi. Lagipula, kau masih muda. Kita belum melihat potensimu secara keseluruhan."

Izumi menatap manik kelam Itachi dengan dalam. "Bahkan di masa muda ini, kesenggangan kemampuan kita begitu terlihat, Itachi. Bagaimana Fugaku-san mempertunangkan keturunan sulung murninya dengan keturunan Uchiha yang tidak murni sepertiku? Untuk kemampuan saja-"

Itachi memotong kalimat Izumi dengan segera. Lelaki muda itu tidak mau mendengarkan pendapat Izumi yang terkesan memandang tinggi dirinya sementara memandang rendah diri Izumi sendiri.

"Ayahku mempertunangkan kita karena aku. Sudah. Jangan dibahas lagi."

Begitulah ujarnya sebelum akhirnya melepaskan tatapannya ke arah lain seraya memalingkan wajahnya menjauhi wajah Izumi. Meninggalkan reaksi bingung dan heran di wajah Izumi.

Meskipun bingung dan heran, akhirnya Izumi menghembuskan nafasnya kasar dan membalikkan tubuh Itachi pelan menghadapnya.

"Baiklah, aku terima pendapatmu. Kalau begitu, kita adalah sahabat?"

Izumi mengeluarkan kelingkingnya. Itachi yang belum paham mengikuti gerakannya sebelum akhirnya kedua jari kelingking itu Izumi satukan menggunakan tangan kirinya.

[COMPLETED] The New IzumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang