Kala itu seluruh anggota keluarga Jung tengah berkumpul di ruang kelurga mereka yang mewah.
Semua orang baru saja menghadiri upacara kelulusan Hyora, satu-satunya putri cantik mereka.
Hyora terus tersenyum, ia sangat senang kini dirinya sudah lulus sekolah dan siap menghadapi kehidupan dewasa.
Sepanjang hari ini dia terus tersenyum, mulai membayangkan sebuah masa depan yang telah Hyora rencanakan akan segera menjadi kenyataan.
Hyora ingin kuliah di luar negeri, lalu pulang dan akan membantu ayah dan juga kakaknya di perusahaan.
"Hyora" Nyonya Jung memanggil Hyora yang sedang begitu bahagia.
"Iya eomma?" Sahut Hyura dari tempat duduknya.
"Segeralah mandi lalu pakai gaun yang sudah eomma siapkan, kita akan pergi makan malam sebentar lagi" kata Nyonya Jung dengan senyuman yang sangat manis.
Hyorapun mengangguk dan segera melaksanakan perintah eommanya. Ia begitu semangat krena berpiki makan malam itu di adakan untuk merayakan kelulusanya.
Hyora memang sangat cantik, bahkan gaun sederhana yang Nyonya Jung pilihkan terlihat sangat indah di tubuhnya.
.
.
.
.Hyora sedikit merasa heran ketika melihat ada beberpa kursi yang kosong. Padahal keluarga mereka hanya ada empat, Appa,eomma, dan kakak Hyora.
Tapi kenapa ada tiga kursi yang tersisa?
Meskipun heran tapi Hyora tidak menanyakan apapun kepada kedua orang tuanya.
Dia hanya diam dan menikmati acara malam ini, dia suka makan, jadi apapun alasan kursi itu kosong, Hyora tidak perduli.
"Maaf kami terlambat"
Pintu ruang VIP itu terbuka, dan masuklah tiga orang yang langsung mengisi kursi kosong yang sedari tadi menjadi pertanyaan Hyora.
Hyora masih tidak curiga sampai saat itu, dia masih tersenyum dan sedikit membungkuk untuk menyambut tamu kedua orang tuanya.
"Tidak masalah, kami juga baru datang" kata Nyonya jung dengan senyuman yang sangat ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Ahjussi [M]
Krótkie OpowiadaniaSebuah pernikahan yang di landasi oleh sebuah perjodohan politik. Park Jimin dan Jung Hyora terpaksa menikah untuk mempersatukan perusahaan keluarga mereka. Hyora baru saja lulus sekolah menengah atas kala itu, usianya belum genam 18 tahun. Tapi Jim...