IRIDESCENT

🌷 Work to Survival : Banyu 🌷

Work to survival

Seorang pria berumur 23 tahun kini sedang mencari pekerjaan dibeberapa perusahaan namun, bukannya mendapat sebuah pekerjaan melainkan jobdesk yang tidak pasti kapan dia harus mulai bekarja. Tapi dia tidak begitu khawatir dengan nasipnya sekarang karena dia selalu mempersiapkan uang tunjangan menganggur untuk dirinya sendiri. Namanya adalah Bayou Adi  Seorang pengangguran yang punya banyak persiapan.

Hingga langit dihiasi warna jingga Bayou masih belum mendapatkan pekarjaaannya. Dia tidak putus asa, dia yakin bahwa hari esok pasti ada beberapa perusahaan yang mau menerima dia.

“ Yah gapapa besok harus lebih baik…. Minimal 1 perusahaan yang mau menerimaku”

Sambil menguap dan meregangkan tubuhnya. Hari mulai gelap, diperjalanan pulang dia menemukan sebuah benda seperti boneka ditengah jalan.

“Huaduh bahaya ini kalau ada ditengah-tengah. Bisa bisa, terjadi kecelakaan. Bawa pulang aja deh lumayan buat mainan sumbul (hewan peliharaan milik Bayou)”

Sambil mengambil barang itu ditengah jalan dan membawanya pulang bersamanya. Bayou memulai dialog dengan boneka itu.

“Wah lihat wajahnya seperti diriku saat ini. Kau tetap tersenyum meski dalam keadaan burukmu saat ini. Menyebalkan bukan? Kesal, sampai-sampai emosi itu masuk kedalam pikiranmu lalu megontrol jalan yang kau pilih selanjutnya dan kau berakhir ditengah jalan dengan wajah seperti itu. Truck pun tidak segan untuk menciummu. Wahahaaha. Jadi ngomong sendiri ya… “

Tertawa kecil sambil tersenyum melihat boneka itu. Sesampainya di apartemen Bayou langung menghantam dirinya ke Kasur. Dia sangat menikmati lelahnya hari ini. Di atas jendela seekor sugar glider terbang menghampirinya lalu menjilat dan menggigitnya dengan manja. Bayou tersenyum sambil mengeluarkan benda yang dia temukan dijalan.

“Lihat aku bawa apa”

Melihat benda yang dia keluarkan, hewan itu takut sambil mengeluarkan suara ganasnya dan mengangkat ekornya keatas.

“Kok takut, mukanya lucu loh ini!”

Hewan itu terus menggeram ganas. Bayou kebingungan. Bayou langsung menyembunyikanya di gudanng. Sebelum disimpan Bayou mencuci benda itu.

“Ini boneka atau balon licin banget”

Mengosok wajah benda itu menggunakan lengan dengan sangat kencang. Seketika benda itu bergerak matanya seperti melihat Bayou. Bayou tidak menghiraukanya dia lanjut mencucinya. Setelah dicusi, Bayou mengambil handuk untuk mengelap benda itu. Setelah mengambilnya, Bayou merasa ada yang aneh diruang tengah seperti ada suara grusukan. Bayou mencoba mengintip dibalik pintu. Tidak disangka ternyata benda yang diambil di tengah jalan itu bisa bergerak dan bicara layaknya manusia. Tampa rasa takut, Bayou mencoba mendekati mahluk itu. Bayou mencoba mendekat dan menyentuhnya. Mahluk itu panik.

“Uaaa!… ma.. manu.. siaaa….. kau tampan juga ya”

Sambil menatap Bayou. Bukannya takut Bayou menatap mahluk itu.

“Kau itu hewan apa, unik sekali”

Mahluk itu kaget, dia baru pertama kali melihat manusia yang tidak takut melihatnya 

“Aku ini bukan hewan ataupun manusia, aku adalah seorang mehya”

Mahluk itupun menjabat tangannya ke Bayou

“Namaku adalah Piero aku mengajakmu untuk bekerja denganku dengan imbalan menguasai planet bumi. Ini adalah hadiah terimakasihku karena kau sudah menyelamatkanku”

Bayou melotot dan mengedipkan matanya sambil tertawa terbahak-bahak 

“Belagak sekali kau menguasai dunia, ditengah jalan saja kau masih tidak berdaya. Ada baiknya kau bekerja jadi pet ku saja, cukup makan tidur mandi menonton acara tv lebih menyenangkan dibandingkan menguasai dunia”