Ҡìʂâɦ 10

1.1K 148 25
                                    

Sedayu mempercepat langkahnya menuju kerumunan orang. Sangking buru-buru hingga dia tak sadar telah meninggalkan caping di meja kedai. Tanpa diperintah, orang-orang seakan kompak membuat barisan melingkar mengelilingi kelompok penghibur jalanan.

Menyelipkan badannya di antara para penonton. Mata Sedayu menjelajah guna mencari sosok Pangeran Rangga Samudra. Itu, di sana. Orang yang dicarinya kini sedang berdiri bersebrangan dengan posisi Sedayu. Tangan Pangeran Rangga Samudra bersedekap di dada dengan pandangan lurus kepada para penghibur jalanan yang sedang menampilkan tarung pedang. Bukan tarung biasa karena mereka seperti memiliki ilmu kebal.

Ehem... sebaiknya, Sedayu menjelaskan terlebih dahulu tentang sosok Pangeran Rangga Samudra agar semua bisa paham kecemasan Sedayu. Jujur, Sedayu bukan khawatir bila sang Pangeran Mahkota terluka atau semacamnya. Justru khawatir kelompok Lembu Yura terluka bahkan kehilangan nyawa.

Wajah Pangeran Rangga Samudra memang tampan namun jangan ragukan ilmu kanuragan. Luar biasa. Di atas rata-rata manusia normal malahan. Oleh karena itu, muncul kabar burung yang beredar di kalangan penduduk bahwa Pangeran Rangga Samudra sebenarnya adalah anak Panembahan Senopati dengan Nyi Roro Kidul. Sosok gaib sang Penguasa Pantai Selatan.

Percayakah Sedayu dengan kabar tersebut? Entahlah. Sedayu juga tidak ingin bertanya langsung perihal kebenarannya kepada Nyai Pradni. Bukan takut dianggap gila tapi justru sebaliknya, takut jika semua kabar itu benar.

Apa manusia bisa bersenggama dengan makhluk gaib? Tidak mustahil.

Apa mungkin memiliki anak jika bersenggama dengan makhluk gaib? Tidak mustahil.

Paling terkenal yaitu Genderuwo, makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera. Bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan. Tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo dipercaya sebagai sosok makhluk yang cabul karena kegemarannya menggoda manusia terutama kaum perempuan. Sosok ini juga dapat mengubah penampakan dirinya mengikuti wujud fisik seorang manusia agar bisa bersenggama dengan perempuan incarannya.

Selain itu, ada juga makhluk gaib berjenis perempuan yang punya keinginan memiliki suami dari bangsa manusia. Biasanya berkait ilmu pesugihan guna menjerat targetnya. Persenggamaan menjadi salah syarat mendapat kekuatan, kesaktian, atau yang paling umum yaitu kekayaan.

Dunia tentu punya aturan. Manusia dan makhluk gaib tidak seharusnya menjadi pasangan. Walau anak hasil persenggamaan itu tetap bisa lahir namun tidak akan dapat menembus batas dua dunia. Maksudnya, si anak hanya bisa berada di dunia gaib, bukan di dunia manusia.

Memang ada desas-desus tentang keberadaan anak Genderuwo, bayi bajang dan lain-lain di dunia. Mereka dipercaya sebagai perwujudan anak hasil hubungan terlarang antara manusia dengan makhluk gaib. Namun, tidak benar-benar dapat dibuktikan kebenarannya secara nyata. Bisa saja mereka itu hanya manusia akan tetapi terlahir cacat atau punya kelainan fisik sehingga perwujudannya tidak seperti manusia normal tapi malah mirip makhluk astral.

Kembali ke masalah Pangeran Rangga Samudra. Dia jelas manusia tulen. Akan tetapi kekuatan yang dimilikinya bisa dibilang di luar kewajaran untuk ukuran manusia. Itulah yang menjadi misteri.

Sedayu tentu punya kecurigaan... kecurigaan yang hanya dipendamnya dalam hati saja. Bisa jadi Pangeran Rangga Samudra benar adalah anak Nyi Roro Kidul juga. Kenapa juga? Karena mungkin Sang Ratu Pengguasa Laut Selatan itu sengaja merasuki istri Panembahan Senopati. Persenggamaan yang melibatkan dua manusia dan satu makhluk gaib akhirnya menghasilkan seorang anak.

Melahirkan anak manusia yang memiliki kesaktian setingkat makhluk gaib siapa yang tidak mau? Sebagai Sultan, tentu Panembahan Senopati berharap mendapatkan penerus yang bisa membuat Kerajaan Mataram makin berjaya. Untuk mewujudkan hal itu maka butuh keturunan yang kuat dan tak tertandingi.

Bukan Calon ArangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang