I will get you again

Nervous

"Shiaa apa dia berbicara padaku."
Pete panik karena Vegas menemukannya begitu cepat.

"Apa kamu tuli? Aku sedang berbicara dengan mu, atau kamu ingin aku menyeret tubuhmu itu keluar dari sana."

Vegas mengakhiri kata nya dengan menyeringai. Ia penasaran siapa yang berani masuk ke kamar seorang Vegas summetikul.

"Tamat riwayatmu Pete. Sekarang kamu dihadapkan dengan kematianmu dan tidak ada kata selamat karena sekarang kamu sudah berhadapan dengan psychopath gila seperti Vegas "

Pete perlahan membuka pintu lemari pakaian itu dengan keringat yang bercucuran. Ia akui saat ini ia merasa sangat takut dan gugup. Bagaimana tidak,sekarang ia berhadapan langsung dengan seorang Vegas yang dianggap psychopath sedang memperhatikan nya.
Dengan tangan yang dia lipat didada dengan sedikit smirk yang membuat siapapun ketakutan, menambah kesan yang kuat untuk lawannya.

"Apa sudah selesai bermainnya?dan apakah semenyenangkan itu hingga kamu masuk ke kamar orang lain tanpa ijin terlebih dahulu."

"Sa-sawadikhap Khun Vegas. Tadi sa-saya..." Jawab Pete dengan terbata-bata.

"Shiaa,aku terlalu gugup hingga sangat susah menjawab pertanyaan nya." Batin Pete.

"Come on, don't be afraid I won't hurt you."
Vegas menunjukkan smirk nya kembali yang membuat Pete terlihat lebih gugup dan takut secara bersamaan.

"Sa-saya tadi tersesat dan saya rasa salah masuk kamar dan ternyata ini kamar Khun vegas. saya minta maaf akan kesalahan ini. "

Pete mati-matian menutupi rasa takutnya dengan tidak melihat kearah Vegas dan terus menunduk.

"Jika aku pernah melakukan perbuatan yang baik tolong selamatkan aku dari psychopath ini. "

Pete terus berdoa dalam hatinya. Ia tahu Vegas tidak akan percaya dengan jawaban konyol yang dia berikan.

"Baiklah, anggap saja aku percaya dengan jawaban yang kamu berikan. aku juga akan menyuruh bodyguard ku mengantarkanmu kembali ke kediaman keluarga utama. " Ucap Vegas datar.

"Ti-tidak perlu Khun saya bisa kembali sen..."

"Atau kamu ingin menginap disini malam ini ? "

"Jika aku menginap disini malam ini, aku yakin besok aku tinggal nama dan potongan tubuhku yang akan sampai ke keluarga utama. lebih baik aku menerima tawarannya sekarang sebelum dia berubah pikiran. "

Saat Pete tengah bergelut dengan pikirannya Vegas memperhatikan Pete dengan smirk nya ooh tidak itu bukan smirk tapi sebuah senyuman singkat yang jarang diperlihatkan.

" Terimakasih atas kebaikan khunn Vegas,dan sekali lagi saya minta maaf atas ketidaknyamanan anda karena saya masuk ke kamar anda tanpa ijin."
Pete memutuskan menerima tawaran vegas.

"It's okay."

"Saya permisi."
Pete memberi wai dan segera undur diri dari hadapan Vegas dengan sedikit berlari ke pintu keluar."

"Bodohh."

"Kau pikir aku percaya dengan jawabanmu."

"Kali ini aku membiarkanmu pergi begitu saja tapi tidak dengan lain kali Pete Jakapan."

Continued...

Haii, Makasi yang udah mampir baca cerita ini . Maaf jika ada penulisan kata atau ejaan yang salah. Aku juga masih belajar dan memperbaiki setiap katanya.

Don't Forget
To vote and comment. 💙