Better

400 44 4
                                        

"Vegas sialan."

"Dia selalu menganggu hidupku tunggu, sekarang tidak hanya hidupku saja tapi juga nenekku. Kenapa dia sangat suka menganggu kehidupan orang lain??" Setelah meninggalkan meja makan Pete tidak henti-hentinya mengumpat dengan menyebut nama Vegas.

"Jika dia merasa bersalah seharusnya dia tidak menemuiku lagi, tapi lihat dia malah terus datang dan terus mengatakan kebohongan."

"Pete aku minta maaf, aku akan melakukan apapun agar kamu mau memaafkan ku." Sialnya lagi ucapan Vegas selalu terngiang dalam pikiran Pete.

"orang seperti dia tidak mungkin mengenal kata 'maaf' Pete jangan termakan dengan ucapan manisnya jika tidak ingin dikecewakan."

"Hahhh, ini sangat membuat ku kesal." Pete menghela napas panjang dan merebahkan kembali tubuhnya di kasur.

.
.
.
.

Ini sudah sore hari tapi Pete belum keluar dari kamarnya. Vegas ingin sekali masuk ke kamar Pete tapi itu akan membuat Pete lebih marah padanya. Akhirnya Vegas hanya bisa menunggu sampai Pete keluar sendiri seperti ucapan nenek jui.

"Vegas, nenek akan keluar mencari beberapa bahan makanan untuk nanti malam. Jika Pete sudah keluar tolong beritahu dia untuk segera mengambil ikan di rumah kakek Khan."

"Apa perlu Vegas antar nek " tanya Vegas.

"Tidak perlu kamu dirumah saja dengan Pete. Nenek hanya pergi sebentar."

"Baik nek, hati-hati dijalan." seharusnya Vegas senang akhirnya dia bisa berdua dengan Pete tapi Pete nya malah tidak kunjung keluar dari kamar.

"Eumm."

"Jam berapa sekarang." Pete perlahan membuka matanya dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul empat.

"Hahhhh aku terlalu kesal sampai tertidur. Apa nenek mencariku? aku tadi bertengkar dengan nenek hanya karena vegas sialan itu. Pete apa yang kau lakukan kau harus segera minta maaf." Pete segera bangun dan keluar dari kamar untuk menemui neneknya.

"Nenek."panggil pete mencari keberadaan nenek jui.

"Rumah sangat sepi apa nenek sedang keluar?"

"Nenek sedang pergi mencari bahan makanan." Suara dari belakang menghentikan langkah pete.

"Kenapa kau masih disini?" Tanya pete pada orang yang sudah membuat dia dan neneknya berdebat tadi pagi.

"Tentu saja aku masih disini. Kau belum menerima permintaan maaf ku jadi untuk apa aku pergi." Ucap vegas melihat penampilan pete yang masih berantakan karena baru bangun tidur.

"Jangan harap."

"Tadi nenek jui berpesan jika kamu sudah bangun dia memintamu mengambil ikan dirumah kakak khan." Setelah mendengar itu pete segera langsung ingin keluar ke rumah kakek khan.

"Tunggu."

"Apa lagi. Aku harus segera pergi sebelum nenek kembali." Ucap pete tanpa menoleh kebelakang.

"Tadi aku sudah mengambil nya Jadi, kamu tidak perlu pergi. Kamu hanya perlu ke kamar mandi lihat, penampilan mu sekarang." Pete baru sadar saat ini dia sangat berantakan, dia juga belum sempat mencuci muka tadi.

"Kenapa memangnya apa kau tidak suka?" Tanya pete berbalik dan berkacak pinggang, dia tidak boleh terlihat malu di depan vegas yang ada vegas lebih mempermainkan nya.

"Tidak, aku sangat menyukai apapun penampilan mu karena itu kau pete, you look so perfect."

"Ck, banyak orang yang sudah mengatakan hal seperti itu padaku jadi, aku tidak akan terpengaruh dengan kata-kata manismu. Itu sangat pasaran bagiku vegas."

I will get you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang