Saat Vegas sedang menyiapkan sarapannya dengan Pete Nop datang dan memberitahu masalah yang sedang terjadi di gudang.
"Khun vegas, saya ingin melaporkan masalah kebakaran yang terjadi di gudang penyimpanan senjata kita"
"Apaa??"Vegas ingin Nop mengulangi perkataanya.
"Yaa Khun tadi pagi salah satu penjaga yang ditugaskan disana melaporkan gudang penyimpanan senjata kita dibakar oleh seseorang."
"Bagaimana itu bisa terjadi??"Vegas berteriak didepan Nop yang tertunduk. Bahkan makanan yang ada ditangannya sudah jatuh kelantai.
"Kemungkinan mereka dari pihak musuh yang menyamar sebagai salah satu pembeli. kami masih mencari tahu pelakunya."
Jawab nop yang tidak berani mengangkat kepalanya karena sekarang Vegas sangat marah.Vegas yang mendengar jawaban Nop langsung pergi keluar untuk mengecek keadaan di gudang. Sedangkan Nop juga langsung menyusul dibelakang Vegas. Tanpa sadar Vegas juga lupa ada seseorang yang sedang menunggunya di kamar.
"Apa dia mengambil makanan dipuncak, kenapa lama sekali?"Pete sudah menunggu Vegas sekitar 1 jam lebih tapi tidak ada yang datang membuka pintu.
"Sialan apa dia berbohong padaku?"ucap Pete pada dirinya.
"Tidak² aku akan menunggu sebentar lagi mungkin dia memesan makanan dan makanan nya belum sampai."Pete berusaha meyakinkan dirinya Vegas akan segera kembali.
.
.
.
.
.
.
.
.Vegas yang baru saja sampai dan langsung melihat sebagian bangunanya sudah terbakar.
"Khun vegas."salah satu bodyguard yang ada disana melihat Vegas dan langsung menghampiri nya.
Plakk
Plakk
Plakk
"Siapa yang melakukan semua ini." Tanya Vegas setelah memberi sedikit pelajaran untuk anak buahnya.
"Kemungkinan besar dilakukan oleh Khun Daniel karena hanya Khun Daniel yang saat ini sedang berselisih dengan anda."
"Siapkan mobil kita akan berkunjung ke markas mereka"
"Khap"
"Dimana tuanmu?" Tanya Vegas setelah sampai di kediaman Daniel.
"Khun Daniel sedang sibuk sekarang, anda bisa kembali lagi nanti."jawab salah satu penjaga di gerbang depan.
"Urus dia"mendengar perintah dari Vegas Nop yang ada belakang nya langsung bertindak.sedangkan bodyguard yang lain membuka jalan untuk Vegas masuk.
Daniel yang mengetahui kedatangan Vegas langsung keluar dari ruangannya dan menemui tamu yang sudah lama dia tunggu.
"Apa ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya Daniel setelah melihat Vegas berada dihadapannya.
"Cepat siapkan jamuan untuk menyambut putra sulung keluarga kedua." Daniel berteriak memanggil pelayan nya.
"Terimakasih Khun Daniel, tapi saya rasa lebih baik kita selesaikan ini secepatnya agar saya bisa langsung pergi memberi makan anjing peliharaan saya dengan potongan tubuh anda."Vegas bukan tipe orang yang senang berbasa-basi dia lebih memilih mengakhiri masalah dengan cepat dan pergi.
"Kau sangat percaya diri Khun Vegas."Daniel mengeluarkan senjata nya dan menodongkan tepat di kepala vegas.
"Kau yang memulai permainan ini dan sekarang giliran ku untuk mengakhirinya." Vegas bersmrik sebelum mengeluarkan senjatanya.
Dorr
Dorr
Dorr
"Setidaknya jika kau ingin membunuh ku lakukan dengan cepat,musuh tidak akan pernah menunggu untuk dibunuh melainkan untuk membunuh."
Setelah menyelesaikan bagiannya nya Vegas keluar menemui Nop.
"Sepertinya peliharaan ku akan makan besar nanti malam."Ucap Vegas setelah melihat banyak mayat yang tergeletak di depan rumah.
"Khapp"
.
.
.
.
.
.
.
.Ini sudah hampir malam tapi tidak ada yang datang. Pete yang tadi menunggu di depan pintu sempat tertidur,dia pikir saat pintu terbuka dia akan bangun dan langsung makan.
"Lihat dia tidak datang. aku terlalu berharap pada Vegas sialan itu."
"Kau sangat bodoh pete. Kau sudah tahu dia tidak akan pernah berubah. Dia hanya melakukan beberapa hal yang membuat mu nyaman tapi kau sudah langsung menaruh harapan dan mempercayai nya. sekarang lihat, dia sudah membuktikan dengan perbuatannya."Tanpa Pete sadari air matanya jatuh. Tubuh nya perlahan jatuh ke lantai dingin itu. Pete rasa lebih baik semuanya cukup sampai disini.
Continued...
Don't forget
To vote and comment 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
I will get you again
RomanceMungkin kata maaf tidak akan pernah cukup untuk menebus semua kesalahan yang aku perbuat. Tapi tolong tetaplah bersamaku... Aku akan melakukan apapun itu untuk tetap bersama denganmu. Hanya ada kita berdua...