Beberapa hari ini hubungan Vegas dan Pete terlihat lebih baik,tidak seperti saat pertama kali Pete dikurung ditempat ini.
Setiap malam Vegas akan menemui Pete dan tidur disampingnya. Dan setiap kali Pete ingin protes Vegas selalu saja bertingkah seolah tidak mendengar apapun dan tertidur."Kau datang lagi ?" Tanya Pete melihat Vegas yang baru masuk dan melepas sepatu nya.
"Hmm, aku akan tidur. Hari ini sangat melelahkan."Vegas berjalan ke kasur dan merebahkan tubuhnya terlentang.
"Apa kau bisa bergeser sedikit, semua tempat ku kau ambil."karena tangan Vegas yang terlentang Pete tidak mempunyai tempat untuk berbaring.
"Hmm."
"Vegas jika kau tidak pindah sekarang aku yang akan memindahkan mu dengan caraku." Pete memiliki banyak pilihan untuk bisa memindahkan Vegas.
"Aku akan menghitung nya."
"Satu...."
"Dua...."
Hitungan Pete berhenti setelah Vegas menarik tubuhnya hingga ia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke pelukan Vegas.
"Brengsek, lepaskan aku."Pete terus saja memberontak tapi kekuatannya tidak sebanding dengan vegas.
"Kenapa kau sangat suka mengumpati ku." Tanya Vegas mengeratkan pelukannya.
"Karena kau pantas mendapatkan nya." Pete berkeringat dingin saat tangan Vegas terus saja menelusuri bagian tubuhnya.
"Jadi,apa yang bisa membuatmu mengubah kata umpatan itu menjadi panggilan yang lebih terkesan seperti teerak mungkin."
"Uhuk² membayangkannya saja membuat tenggorokan ku sakit. apalagi jika menyebut kata terlarang itu."
"Itu panggilan kasih sayang bukan kata terlarang."
Pete terus saja mengelak dan Vegas tidak berhenti untuk menggoda pete.malam ini dilalui dengan pertengkaran kecil diantara keduanya.
.
.
.
.
.
.
.
.Pagi ini Vegas harus pergi ke luar kota selama beberapa hari untuk menyelesaikan pekerjaan dari ayahnya. Tapi sebelum Vegas pergi dia akan menemui Pete terlebih dahulu.
"Nop kenapa lama sekali?"ucap Pete mengira orang yang masuk adalah Nop karena dia belum mendapatkan sarapannya pagi ini.
"Vegas, dimana Nop dan kenapa kau yang masuk kesini."
"Dia sedang membeli makanan di luar."jawab Vegas sedikit kecewa ,karena Pete lebih memilih menunggu Nop dibandingkan dirinya.sedangkan Pete hanya menghela nafas saat mendengar jawaban Vegas.
"Pete"
"Hmm" jawab Pete menoleh kearah Vegas.
"Aku akan pergi ke luar kota untuk beberapa hari.kau disini jangan membuat masalah apapun.cukup diam dan berperilaku lah dengan baik disini.saat aku kembali nanti aku akan membawakan mu sesuatu."ucap vegas dengan tangannya yang terus mengusap kepala Pete dengan lembut.
Pete yang diperlakukan seperti itu oleh Vegas hanya bisa tercengang.pete rasa itu kalimat terpanjang yang pernah Pete dengar dari mulut Vegas.Dan dia juga berbicara seolah yang berada dihadapannya bukanlah seorang tahanan melainkan seorang kekasih.
"Aku tidak bisa berjanji akan menuruti perkataan mu ." Hanya itu yang bisa Pete katakan sekarang.
"Aku tidak menyuruhmu untuk berjanji hanya saja aku berharap saat aku kembali kau masih ada disini untuk menunggu ku."
"Aku tidak pernah menunggumu."
"Aku tahu."setelah mengucapkan itu Vegas mencium kening Pete dan keluar meninggalkan Pete yang mematung ditempatnya.
Continued....
Yang masih baca story' ini makasih.aku bakal tetap lanjutin cerita ini,dan setelah ini aku juga usahain update lebih sering maybe.
Don't forget
To vote and comment 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
I will get you again
RomanceMungkin kata maaf tidak akan pernah cukup untuk menebus semua kesalahan yang aku perbuat. Tapi tolong tetaplah bersamaku... Aku akan melakukan apapun itu untuk tetap bersama denganmu. Hanya ada kita berdua...