Let's go

531 41 1
                                        

Pete terlalu banyak berpikir di satu sisi Vegas memperlakukan dia layaknya seorang kekasih tapi disatu sisi Pete sadar dia hanya seperti peliharaan untuk Vegas yang akan menunggu majikannya pulang dan memberinya makan. Karena perlakuan Vegas yang berubah membuat Pete terlalu banyak berharap sekarang.

"Kenapa kau melakukan ini?" Tanya Pete pelan.

"Karena kau Pete."jawab Vegas mengusap rambut Pete lembut.

"Kenapa aku??"

"Aku tidak bisa menjawabnya sekarang tapi saat aku sudah yakin aku akan mengatakan nya padamu."

"Sekarang beristirahatlah besok aku akan membawa mu keluar."ucap Vegas mengalihkan topik pembicaraan.

"Keluar? apa kau berubah pikiran dan membiarkanku pergi?"tanya Pete senang sampai mengabaikan jawaban Vegas mengenai pertanyaan tadi.

"Tidak akan, aku hanya akan membawa mu keluar untuk melihat matahari terbit . Kau seperti bunga yang akan layu karena berada diruangan itu terlalu lama."

"......"

"Dia sendiri yang menahanku disana dan sekarang dia mengatakan aku seperti bunga layu. Dasar gila"

"Matahari terbit ? apa dia pikir aku seperti ayam yang akan berkokok membangunkan orang  saat melihat matahari terbit dari timur."

"Tapi jika dia membawaku keluar berarti aku memiliki peluang untuk kabur dari tempat ini." Tanpa sadar Pete tersenyum memikirkan rencananya untuk kabur.

"Heii pete..."

"Pete."

"Apaa??"jawab Pete berteriak.

"Vegas sialan ini selalu saja menganggu."

"Jangan berpikir untuk kabur karena aku tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi." Ucap vegas memperingati Pete.

"Diamlah aku ingin tidur, dan singkirkan tangan mu itu dari tubuh ku."

"Hmm,tidurlah." Tangan Vegas bahkan tidak bergerak sedikitpun, Pete yang terlalu lelah membiarkannya dan tertidur dalam pelukan Vegas.

"Good night."ucap Vegas pelan dan mencium kening Pete.

.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi harinya Vegas membangunkan Pete yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Petee."panggil vegas pelan dia tidak ingin Pete terkejut saat terbangun.

"Petee bangun."Vegas sedikit mengguncang tubuh pete.

"Eumm.."Pete merasa terganggu tapi tetap tidak membuka matanya.

"Pete ini sudah hampir pagi apa kau tidak ingin pergi??"

"Pergi??"

"Hmm,jika kau tidak ingin aku akan pergi sendiri." Vegas sudah akan beranjak dari tempat tidur tapi Pete menahan tangannya.

"Tunggu sebentar, 5 menit lagi." Ucap Pete menghentikan Vegas.

"Kau bilang 5 menit lagi tapi kau masih belum membuka mata mu." Vegas tersenyum saat melihat wajah Pete yang sangat menggemaskan.

"Aku akan bangun."

"Pete ini kesempatan bagus kau harus memanfaatkan nya sebaik mungkin. Ayo bangun dan jalankan rencanamu." Pete beranjak bangun setelah menyemangati dirinya.

"Pergi ke kamar mandi dan cuci muka mu terlebih dahulu."

"Tidak, air nya pasti sangat dingin kita langsung keluar saja." Ucap Pete ingin langsung ingin pergi.

"Kau bisa mengatur suhunya menjadi lebih hangat."jawab vegas.

"Tetap saja sama, apa bedanya jika aku mengatur suhunya."Pete beranjak dari tempat tidur dan akan keluar kamar. Tapi saat Pete ingin keluar pintu ini terkunci dan saat Pete menoleh Vegas masih duduk ditempat tidur.

"Vegass ayo pergi."

"Tidak, sebelum kau pergi ke kamar mandi dan mencuci muka mu." Jawab Vegas kembali merebahkan tubuhnya.

"Aku akan cuci muka bahkan aku akan langsung mandi. Apa kau ingin membuat ku mati kedinginan disana. Itu tidak akan berhasil Vegas." Pete berjalan ke kamar mandi dengan menghentakkan kakinya cukup keras. Vegas yang melihat kelakuan Pete hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"very interesting."





Continued....







Don't forget
To vote and comment 💙

I will get you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang