Hungry

611 51 0
                                    

Tengah malam Pete terbangun dari tidurnya karena rasa lapar. Semalam setelah Vegas datang Nop tidak mengantarkan makan malamnya. Pete terpaksa harus menahan lapar dan tertidur tapi sekarang dia sangat lapar hingga bisa memakan apapun yang ada dihadapannya.

"Apa tidak ada makanan yang ditinggalkan disini?" Pete ingin bangun dan mencari apakah ada makanannya yang tersisa sampai sebuah tangan meraih pergelangan nya.

"Tidurlah ini masih sangat pagi." ucap seseorang dibawah selimut.pete yang menyadari ada seseorang di kasur nya refleks menendang orang itu.

"Akhh."

"Kau pikir apa yang kau lakukan."ucap orang itu dengan memengang pinggang nya.

"Kau sendiri apa yang kau lakukan di sini ?"pete menyadari orang itu adalah Vegas langsung balas berteriak.

"Aku yang bertanya lebih dulu." Vegas akhirnya bisa berdiri dan duduk di tepi kasur.

"Aku tidak sengaja melakukannya. Dan kau kenapa tidur disini, ini tempat ku."

"Tempat mu?" Vegas mengulangi ucapan terakhir pete.

"Tentu saja ini tempat ku selama aku masih berada disini." Pete tahu semua ini milik Vegas tapi jika dia menjawab seperti itu sama saja mempermalukan dirinya.

"Terserah, jadi apa yang membuat mu bangun sepagi ini." Tanya Vegas melihat jam yang masih menunjukkan pukul 02.00 pagi.

"Aku lapar." jawab Pete apa adanya lagipula tidak ada untungnya jika berbohong.

"Sekarang tidurlah besok pagi kau akan mendapatkan makananmu." Vegas kembali mengambil selimut yang masih berada dilantai dan akan kembali ke tempat tidur.

"Tapi sekarang aku lapar. aku tidak akan bisa tidur." Pete tidak berbohong soal hal ini, walaupun dia berusaha untuk kembali tidur tapi tetap tidak bisa yang ada dia semakin tambah lapar.

"Apa tidak ada makanan?" Tanya Pete melihat Vegas yang akan kembali tidur.

"Tidak ada, disini bahkan hanya ada kita berdua. Besok pagi Nop akan membawakan makanan."
Pete menghela nafas saat mendengarnya.malam ini dia akan menahan lapar dan kembali tidur.

"Apa kau tidak bisa diam,kau sangat menganggu." Vegas kembali bangun karena dari tadi Pete tidak berhenti untuk bergerak.

"aku tidak mengatakan apapun." Pete menatap Vegas tanpa rasa bersalah.

"Ya, mulutmu itu tidak berbicara tapi tubuh mu terus saja bergerak dan itu menganggu tidurku."

"Jika kau tidak suka kau bisa keluar dan tidur di kamarmu sendiri."

"Kau mengusir ku?"

"Ya aku mengusir mu. aku sangat lapar dan tidak bisa tidur wajar saja jika aku mencari tempat yang nyaman." 

"Kau mencari tempat yang nyaman. Aku bisa memberikan kenyamanan itu."Vegas menggeser posisi nya agar lebih dekat dengan Pete.

"Apa yang kau pikirkan." Pete tidak tahu apa yang dimaksud  'kenyamanan' bagi Vegas.
Sedikit lagi Pete sudah berada di bawah Kungkungan Vegas sampai terdengar suara yang berasal dari perut Pete.

"Kau sangat merepotkan." vegas turun dari kasur dan berjalan keluar kamar.

"Huftt,aku selamat karena rasa lapar ini." Pete lega Vegas tidak bertindak lebih jauh lagi dan pergi.

Sudah sekitar 30 menit Vegas keluar kamar. Pete tidak berniat menunggu atau bertanya dia akan kemana.Tapi setelah melihat Vegas kembali dengan membawa sesuatu ditangannya membuat jiwa penasaran Pete kembali aktif.

"Makanlah,hanya ini yang bisa kutemukan." Vegas memberikan semangkuk mie kuah dihadapan Pete.

"Apa tidak ada topping daging cincang diatasnya?" Tanya Pete setelah tahu didalam mangkuk itu hanya ada mie kuah dan beberapa potongan daun bawang diatasnya.

"Kau akan memakannya atau tidak sama sekali, hanya itu pilihan mu."

"Aku akan memakannya." Lebih baik Pete segera makan sebelum Vegas berubah pikiran dan membuang mie ini.

Vegas memilih membaca buku di tepi kasur selagi Pete memakan makanannya.

"Vegas." Mendengar namanya dipanggil Vegas hanya berdehem tanpa menoleh ke arah Pete.

"Terimakasih."


Continued....

Haii,disini aku sangat berterima kasih untuk 1k readers. tapi, aku juga bingung harus lanjut atau berhenti disini. Menurut aku karena ini cerita pertama aku jadi banyak banget yang kurang dari segi alur,bahasa,dan mungkin feel nya juga gak dapet. beberapa Minggu ini aku juga ada banyak masalah di real life jadi kadang nggak ada ide buat nulis.
So menurut readers cerita ini harus lanjut or stop sampai disini??

See you next time 💙

I will get you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang