Beginning

673 51 3
                                    

Sakit,itu hal pertama yang Pete rasakan setelah sadar dari pingsannya.banyak luka memar ditubuh nya dan darah yang sudah mengering dari sudut bibirnya.tubuh bagian atasnya juga telanjang dia hanya menggunakan celana pendek sekarang.kedua tangan nya diikat  kebelakang yang membuatnya merasakan kram.bagaimanapun usaha yang Pete lakukan untuk melepaskan ikatan itu tapi tetap tidak berhasil.

"Ini semua karena Vegas sialan itu."untuk apa masih menghormati vegas sebagai salah satu tuannya karena menjadi sepupu dari kinn jika dia sudah memperlakukan dia seperti sekarang ini,pikir Pete.

"Kamu sudah sadar."Pete mendengar suara itu berasal dari arah pintu yang sekarang terbuka.

"Vegas lepaskan aku."ucap Pete dengan suara yang serak. Tenggorokan nya sangat kering.

"Minumlah."Vegas menuangkan air ke dalam gelas dan diberikan kepada Pete.

"Tidak."tolak Pete dengan memalingkan wajahnya kesamping.tapi jauh dalam hatinya dia sangat membutuhkan air itu.

"Kamu sangat keras kepala rupanya."

"Minumlah."Vegas berteriak memaksa Pete untuk menghadap nya dan menuangkan air kedalam mulut Pete.

"Ukh-ukh." Pete tersedak sampai tidak bisa bernafas untuk sesaat.

"Bukankah itu lebih baik."kemudian Vegas duduk di kursi yang menghadap Pete.

"Tunggu apa lagi cepat bunuh aku."mata tajam Pete menatap setiap gerakan yang dilakukan Vegas.

"Kamu tidak perlu khawatir kamu pasti mati.tapi tidak sekarang." Vegas berdiri dari duduknya dan berjalan memutari tubuh Pete.

"Apa yang kau lakukan?"Pete berteriak setelah Vegas disampingnya dan menatap dengan pandangan yang entahlah Pete tidak bisa menjelaskan.

"I want you." Ucap Vegas tepat ditelinga pete.

"A-apa maksudmu??"Pete membulatkan matanya saat mengetahui maksud Vegas dengan menginginkannya.

Vegas mulai menyentuh dada Pete yang telanjang dengan gerakan yang memberikan sensasi aneh bagi pete.

"Lepaskan,apa yang kau lakukan sialan."Pete kembali berteriak dia mencoba memberontak tapi Vegas langsung meremas kedua pipi nya.

"Diamlah. Kau hanya perlu merasakannya."

"Tidak,vegas apa yang kau lakukan."

Pete mulai berkeringat dingin saat tangan Vegas akan menyentuh area sensitifnya.pete bukan gay tapi bukan berarti dia membenci seorang gay.menurut Pete semua orang berhak memilih kehidupannya sendiri.

"Lepaskan bajingan." Pete tidak pernah sekalipun membayangkan dirinya akan berada diposisi ini.

"Shut up." Suara Vegas mengintimidasi Pete.

"Kau bisa melakukan apapun padaku.bahkan kau juga bisa membunuhku sekarang.tapi tolong jangan lakukan ini." Ucap Pete pelan diakhir kalimatnya dan tetap menunduk ke bawah.

"You know I'll do what I want Pete."






Continued....







Don't forget
To vote and comment 💙



I will get you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang