I'm Sorry

481 42 6
                                    

Pete membawa vegas ke bukit yang terletak dibelakang rumah neneknya. Dan berhenti di bawah salah satu pohon disana.

"Apa yang khun vegas inginkan?" Tanya pete melepaskan tangan vegas.

"I want you." Vegas mendekat ke arah pete yang terus berjalan mundur.

"Apa yang sebelumnya tidak cukup." Pete kembali mengingat kenangan saat pete menjadi tahanan vegas.

"Untuk itu semua aku minta maaf. Aku tidak akan melakukannya lagi." Akhirnya vegas bisa meraih pergelangan tangan pete dan mengengamnya.

"Jika yang sebelumnya belum membuat khun vegas puas anda bisa langsung menghabisi saya disini."

Pete pasrah jika harus mati ditembak vegas disini. Jika saja pete membawa senjata pasti dia akan melawan vegas, tapi sialnya senjatanya tertinggal dikamar. Selain itu neneknya ada disini pete tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada neneknya.

"Won't." Vegas menarik tubuh pete agar lebih dekat dengan nya.

"Lepaskan saya khun, a-apa yang sedang kau lakukan bajingan." Pete memberontak saat vegas mendekatkan bibir nya ke wajah pete.

"Sekalipun kau berteriak tidak ada yang akan mendengar." Rasanya pete menyesal membawa vegas ketempat ini. seharusnya tadi pete membawa vegas ke balai desa.

"Lepaskan aku." Tidak lagi berteriak tapi suara pete bahkan nyaris tidak terdengar. Ingatan bagaimana vegas menyiksa dan menahan pete ditempat gelap itu kembali menghantui pikirannya.  Tubuh pete perlahan jatuh jika saja tangan vegas tidak menahan pinggangnya.

"I'm sorry for everything." Sebelumnya vegas ingin membawa pete kembali dengan cara yang sedikit kasar jika pete memberontak , tapi saat melihat pete yang terlihat menyedihkan seperti sekarang vegas menjadi bersalah dan tidak tega.

"Aku minta maaf aku berjanji tidak akan memaksamu lagi."

"Maaf...?" Ucapan vegas membuat pete sedikit  tertawa saat air matanya sudah jatuh.

"Apa saya tidak salah mendengar?" Tanya pete memastikan jika pendengarannya masih berfungsi dengan baik.

"Pete kau bisa marah, bahkan kau bisa memukulku tapi jangan tinggalkan aku sendiri." Persetan dengan harga diri, yang terpenting vegas tidak boleh kehilangan pete lagi walaupun dia harus memohon sekarang.

" I'm sorry Pete."

"Pergi." Pete mendorong vegas yang berusaha memeluknya.

"Pergilah khun tidak ada yang bisa kita bicarakan lagi." Walaupun pete terus menolak tapi tetap percuma karena tenaga vegas lebih besar. Pada
Akhirnya pete tidak lagi memberontak saat vegas sudah berhasil memeluknya.

"I'm sorry" Hanya kalimat itu yang pete dengar saat vegas memeluknya dengan erat. Keduanya terlarut dalam perasaanya masing-masing sampai sebuah suara menyadarkan vegas dan pete yang sedang berpelukan.

"Hei petee." Panggil nenek pete yang berjalan kearah keduanya. Dan pete juga langsung melepaskan pelukannya tidak lupa menghapus air matanya juga sama seperti vegas yang mengusap wajahnya kasar.

"Anak ini benar-benar tidak mau mendengarkan ucapan orang tua." Akhirnya nenek pete sampai di hadapan pete  dan vegas. Nenek pete juga menyempatkan waktu untuk mengambil nafas. Cukup melelahkan berjalan ke atas bukit saat malam hari seperti ini.

"Pete apa yang tadi nenek katakan  padamu." Tanya nenek jui dengan berkacak pinggang.

"Apa kau mencuri dan tertangkap basah??" Tanya nenek jui memperhatikan pete yang terus menunduk. Vegas sedikit heran kenapa tiba-tiba nenek Pete menuduh Pete mencuri.

"Jika tidak, angkat kepalamu dan jawab nenek." Walaupun nenek jui terlihat tidak marah tapi pete cukup takut saat melihat wajah neneknya.

"Maaf nek."

"Ini sudah hampir tengah malam dan kau malah ke tempat seperti ini. Nenek tahu kau pasti tidak sabar untuk jalan-jalan tapi tidak juga kesini saat malam, itu bisa dilakukan besok pagi Pete." Pete menghela nafas lega ternyata neneknya tidak melihat saat Pete tadi berpelukan dengan Vegas.

"Maaf nek, Pete tidak akan mengulanginya lagi."

"Sepertinya akan turun hujan lebih baik kita kembali sekarang." Nenek Pete menggandeng tangan cucunya untuk segera turun dari bukit. Pete hanya menurut tanpa menoleh lagi kebelakang. Vegas yang melihatnya juga langsung mengikuti mereka berdua.

Sesampainya di rumah pete baru menyadari jika Vegas dari tadi mengikuti mereka berdua.

"Apa lagi yang anda ingin kan?"

"Petee, aku minta maaf dan jangan tinggalkan aku sendiri."

"Pete kenapa dia meminta maaf padamu? Apa dia salah satu orang yang menyakiti mu hari itu?" Tanya nenek jui dengan mengingat kejadian 2 tahun yang lalu saat ada Beberapa orang yang berniat menyakiti Pete.

"Ti-tidak nek bukan dia pelakunya."

"Dia hanya meminta maaf karena uhmm..." Pete menjadi gugup saat nenek jui menatap nya meminta jawaban.

"Karena kemarin saya mengatakan akan mengantar Pete untuk menemui nenek, tapi saya ada pekerjaan mendadak yang membuat saya tidak jadi mengantar Pete karena itu sekarang dia marah dengan saya." Dengan cepat vegas melanjutkan ucapan Pete yang terlihat kebingungan. Tapi setelah mengatakan itu Vegas juga langsung mendapatkan tatapan tajam dari Pete.

"Pete...
hanya karena itu kamu marah dan ingin mengusirnya?"Nenek jui sepertinya percaya apa yang dikatakan oleh Vegas.

"Bu-bukan seperti itu nek. Pete hanya....."

" Shiaa, Vegas sialan ini benar-benar pandai mencari alasan."

"Hanya saja dia memang harus pergi nek." Pete terus meyakinkan neneknya untuk mengusir Vegas dari rumah.

"Pete diluar sedang hujan deras dan tidak ada kapal yang akan beroperasi di tengah hujan seperti ini. Setidaknya biarkan dia menginap disini untuk malam ini." Pete melebarkan matanya saat mendengar ucapan nenek jui, ini bahkan lebih parah dari apa yang Pete bayangkan. Vegas yang mendengarnya hanya bisa tersenyum lebar saat nenek jui membiarkan dia untuk menginap.

"Sepertinya nenek jui bisa membuat ku tetap bersama dengan Pete. Aku hanya perlu dekat dan meyakinkan nenek jui bahwa aku benar-benar menyukai cucunya. Setelah itu aku dan Pete akan tetap bersama."

"Tapi Pete ingin dia pergi." Ucap Pete dengan sedih.

"Kau sudah setuju tadi, Nak Vegas jangan dengarkan dia kau bisa menginap disini malam ini."

"Terimakasih banyak nek." Vegas rasanya sangat senang ini akan menjadi awal yang baik untuk bisa meminta maaf pada Pete.

"Nenekk..." Pete hanya bisa menghela nafas kasar saat mendengar Vegas akan menginap percuma saja jika dijelaskan nenek jui pasti tidak akan paham. Pete yang kesal langsung pergi dengan menghentakkan kakinya ke kamar dan menutup pintunya dengan keras membuat Vegas tersenyum melihat tingkahnya.








Continued....






Don't forget
To vote and comment 💙

I will get you againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang