Siapakah Dia

472 31 4
                                    

Malam itu hujan sangat lebat dan petir yang menggemuruh di langit dengan kerasnya.

"Bunda, Bunda, Bunda" Terkejut Rakha dari mimpinya, dengan keringat sekujur tubuh,
"Kenapa beberapa hari ini gw mimpiin bunda terus yah. Sepertinya Bunda mau berbicara sesuatu" Ucap Rakha
"Sebaiknya gw Wudhu dan Sholat malam" Lanjutnya sambil menuju kamar mandi

Pagi harinya di rumah Rakha
"Kha udah bangun? Ini udah hampir telat loh" Kata Ryan kepada anaknya
"Iya Yah, nih udah beres" Jawab Rakha
"Cepet yah Kha, Depi udah berangkat loh dari tadi, oh iya Ayah duluan ya Kha, ada meeting dengan klien di kantor" Ucap Ryan sambil berjalan keluar rumah
"Baik Yah" Jawab Rakha

Di jalan ke Sekolah, Rakha ngebut agar tidak terlambat,
"Sisa 5 menit lagi nih pagar sekolah bakalan ditutup" Batin Rakha sambil melihat jam di tangannya

Untungnya dia nyampe sekolah sebelum pagar ditutup, namun masih tetap dalam kategori terlambat, jadinya dia dihukum untuk membersihkan toilet.
"Anjir sial banget gw" Ngeluh Rakha

Setelah membersihkan toilet, diapun masuk ke kelas
"Dari mana Lo?" Tanya Afan
"Dihukum, telat lagi gw" Jawab Rakha
"Udah 3 hari loh Rakh Lo telat" Sahut Eby
"Gak tw juga nih gw, susah tidur sepertinya" Ucap Rakha sambil pipinya menempel diatas meja

"Jangan - jangan Lo sleep call yah tiap malam, sama siapa Rakh?" Tanya Afan
"Sok tw Lo" Kesel Rakha
"Ayolah Rakh jujur ke kita" Tanya Eby penasaran
"Iya gw juga yakin pasti ada cewek yang buat loh kaya gini, kira - kira siapa yah? Sambung Afan
"Di kelas ini bukan yah? " Tambah Eby
"Berisik Lo berdua" Marah Rakha

Perbincangan Mereka bertiga di dengar The Flowers
"Rakh, Lo udah punya pacar?" Tanya Vio ke Rakha

Perkataan Vio didengar seluruh kelas, semua dikelas menjadi kepo tentang pacarnya Rakha

Tiba - tiba Bu Mega masuk ke kelas untuk mengajar,
Bu Mega adalah guru Matematika

"Selamat pagi anak - anak semuanya" Sapa Bu Mega
"Selamat pagi Bu" Jawab seluruh murid
"Oke sebelum kita mulai pelajaran, kalian kedatangan murid baru dari SMA di Bandung, silahkan masuk nak" Kata Bu Mega menyuruh murid baru itu masuk

Dengan perlahan murid baru itu pun masuk, seketika kelas menjadi heboh
"Cantik banget" Kata beberapa siswa
"Gila ini bisa jadi saingan Mala sama Freya nih" Tambah beberapa siswa
"Sekarang kelas kita punya 3 putri tercantik" Sambung beberapa siswa
"Apasih kalian gak jelas" Balas beberapa siswi

"Sudah, sudah jangan berisik" Kata Bu Mega
"Ayo Nak perkenalkan diri kamu" Lanjut Bu Mega

"Oke makasih Bu, Perkenalkan teman - teman nama saya 'Sandrina Alexa Dwirana' biasa dipanggil San atau Drina, pindahan dari SMA Swasta di Bandung, semoga kedepannya kita bisa bersahabat dengan baik" Ucap Drina memperkenalkan dirinya di depan kelas
"Halo Sandrina salam kenal" Balas beberapa murid

"Oke Sandrina silahkan duduk di sebelah sana" Tunjuk Bu Mega ke arah Meja Rakha
"Baik Bu" Jawab Drina sambil berjalan ke tempat duduk Rakha

Rakha yang sedari tadi hanya tertunduk dan tertidur tidak memperhatikan kalau sudah ada siswi baru disampingnya
"Hai gw Sandrina, salam kenal" Ucap Drina
"Oh ada murid baru" Batin Rakha
Dengan setengah sadar dan mengangkat kepalanya kemudian memberikan tangannya ke arah murid baru itu
"Gw Rakha" Ucap Rakha
"Akha? " Panggil Drina

Sontak Mata Rakha langsung terbuka
"Rin?" Balas Rakha

Kemudian semua mata di kelas tertuju kepada Mereka berdua
Dengan Reflek Sandrina memeluk Rakha
"Akha sayang gw kangen banget sama Lo" Ucap Drina
"Gak nyangka kita sekelas loh" Lanjut Drina

"Ehm kita di kelas loh" Tegur Bu Mega
"Iya Maaf Bu" Kata Drina sambil melepas pelukannya

"Seneng kan Lo ketemu gw?" Bisik Drina
"Gak" Balas Rakha singkat
"Udah 6 bulan gak ketemu makin ganteng aja loh" Goda Drina
"Ah elah ngapain loh pindah ke sini sih Rin? Nambah-nambah kerjaan gw aja, harus ngurusin Lo juga" Ngeluh Rakha
"Makin kangen deh sama Lo" Balas Drina tanpa memperdulikan keluhan Rakha

3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang