Bertukar Tempat Duduk

525 48 4
                                    

Malam itu hujan turun dengan derasnya.

Mala dan Rakha yang sedang di mabuk asmara, sedang bermain dengan butiran air dari langit hitam pada malam itu

"La udah yah nanti kamu sakit Sayang" Ucap Rakha mengkhawatirkan pacarnya itu

"Gak papa yah Sayang? sekali-sekali juga kan" Balas Mala memelas

"Hmm ya udah deh kalo gitu, tapi jangan terlalu lama yah" Ucap Rakha mengiyakan kemauan pacarnya

"Makasih yah Sayangku" Kata Mala

"Iya La, apa sih yang gak buat kamu" Ucap Rakha sambil tersenyum

"Ya udah Sayang sini peluk aku" Pinta Mala kepada Rakha

Rakha pun mulai memeluk Mala, dengan sesedikit Rakha mengangkat Mala ke udara sambil keduanya berputar beberapa kali

"Inilah kami yang sedang jatuh cinta, semoga selamanya seperti ini" Batin mereka berdua

Akhirnya hujan mencapai titik tertingginya diikuti dengan petir dan guntur

Mala dan Rakha akhirnya memutuskan untuk pulang

Rakha mengantarkan Mala pulang terlebih dahulu sebelum dia pulang ke rumahnya sendiri

Mala yang tiba di rumahnya langsung menuju kamarnya, begituan pun dengan Rakha dirumahnya

Keduanya mandi, ganti baju dan sholat

Setelah selesai sholat, Rakha pun mengambil foto Bundanya dan mulai bercerita tentang dia dan Mala yang lagi menjalani hubungan.

"Assalamualaikum Bundaku Sayang, hari ini Rakha mau menceritakan tentang seseorang yang sangat spesial di hati Rakha, tebak siapa dia Bun? dia adalah Mala"

"Bunda tau kan kalo Rakha belum pernah mencintai seseorang seperti ini, apalagi orang lain selain keluarga kita"

"Mala itu benar-benar punya warna sendiri yang membuat Rakha akhirnya jatuh cinta. Dia itu seperti punya magnet bagi Rakha, padahal Rakha itu sangat susah untuk jatuh cinta"

"Rakha yang awalnya agak susah percaya kepada orang, dapat dirubahnya menjadi orang yang mulai terbuka dan menerima hal baru"

"Seandainya Bunda masih ada sekarang, pasti Bunda akan sependapat dengan Rakha. Kalo Mala itu memang beda dari cewek lainnya"

"Oh iya Bun, Rakha juga mau minta maaf, sudah kehilangan ciuman pertama, kedua dan ketiga sebelum nikah yah Bun. Kalo Bunda denger ini pasti Bunda kecewa banget sama Rakha"

"Tp Rakha akan berusaha menjaga Mala sekuat hati dan jiwa, dan suatu saat akan Rakha kenalkan Mala kepada Bunda"

"Bun, tolong restuin hubungan Rakha sama Mala yah Bun, semoga kami berdua langgeng terus"

"Pokoknya hari ini Rakha seneng banget, bisa seharian sama Mala, sampai hujan-hujanan"

"Itu aja Bun cerita Rakha. Rakha izin pamit yah, mau telpon calon mantu Bunda dulu, mau nanya keadaan dia setelah hujan-hujanan tadi"

"Bye-bye Bunda Rakha yang cantik, Assalamualaikum" Pamit Rakha sambil meletakkan foto Bundanya kembali

Setelah itu Rakha langsung mengambil HPnya dan memulai panggilan VC ke Mala

"Assalamualaikum Sayang" Sapa Rakha kepada Mala

"Walaikumsalam sayangku, ada apa tuh?" Balas Mala

"Kamu gak papa kan La? Setelah hujan-hujanan tadi?" Tanya Rakha

"Gak papa kok Kha aman, nih baru beres makan" Jawab Mala

"Alhamdulilah kalo gitu" Ucap Rakha

"Hmmm kamu khawatir yah sama aku?" Tanya Mala sambil tersenyum

3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang