Tiba Di Bali

545 42 17
                                    

Subuh itu di rumahnya Rakha.

Devi dan Drina lagi sibuk make up serta bersiap dengan koper besar mereka.
Sementara Rakha hanya memakai kaos dan jaket hoodienya, serta menyiapkan koper kecilnya.

Rakha, Drina dan Devi masuk dalam kelompok 2, bersama Mala, Freya, Laura, Vio, Afan, Eby, Rey, Andy, Nizam, Alifa, Cantika, Kim, Rasya, Alwi, Haura, Zayyan dan beberapa murid lainnya.

Jadinya penerbangan mereka ke Bali pada pukul 10.00 pagi. Dan mengapa Mereka semua bisa sekelompok? Itu karena kebetulan Andy dan Rakha yang menyusun nama-nama tiap kelompok serta membantu para Guru memesan tiket pesawat.

Setelah selesai siap-siap, Rakha, Devi dan Ayah mereka serta Drina dan kedua orang tuanya pun langsung menuju ke rumah Mala. Karena mereka akan berangkat bersama dengan Mala, Freya dan seluruh keluarga mereka.

Dan pada pukul 7 pagi, mereka pun berangkat bersama dengan menggunakan mini bus yang di charter oleh Ayahnya Rakha.

Waktu tempuh yang diperlukan dari rumahnya Mala ke bandara adalah sekitar 1 jam perjalanan.

Di perjalanan mereka semua duduk berdampingan dengan orang tua mereka masing-masing.

"Depi Sayang, kamu baik-baik yah di sana. Tapi boleh gak, kamu gak usah ikut aja. gimana Sayang? Soalnya Ayah tuh gak bisa jauh-jauh dari putri Ayah satu ini" Pinta Ryan kepada sang putri

"Ih Ayah mah, Depi kan udah gede. Lagian ada bang Rakha yang bisa jagain Depi di sana. Iya kan bang?" Tanya Devi kepada sang kakak

"Tenang Depi aman. Ayah juga jangan takut, nanti Depi biar Rakha jaga Yah" Jawab Rakha sekaligus menenangkan sang Ayah

"Okelah kalo Depi maunya gitu. Kha kamu harus awasin adikmu ini 24 jam ya! Terus soal makan juga, harus kamu ingetin agar makannya tepat waktu. Ayah gak mau liat putri kesayangan Ayah sampe kenapa-napa di sana" Perintah Ryan kepada putranya itu

"Siap Yah, pokoknya kalo sama Rakha aman kok" Jawab Rakha kepada sang Ayah

"Okey Kha, sama satu lagi" Ucap Ryan

"Apalagi Yah?" Tanya Rakha penasaran

"Jangan biarin Depi jalan sendirian kemana pun, harus selalu kamu temani" Perintah Ryan lagi

"Siap Yah" Jawab Rakha

"Udah dong Yah, pokoknya kalo Depi sama bang Rakha pasti aman" Ucap Devi agak sedikit ngambek

"Iya maaf Depi Sayang" Kata Ryan sambil mengelus rambut putrinya itu.

Beberapa menit kemudian, mereka pun tiba di Bandara. Rakha pun turun terlebih dahulu, diikuti Mala dan seluruh keluarga mereka.

Setelah menurunkan seluruh koper dan tas bawaan, mereka pun langsung menuju ke dalam bandara.

Ternyata di sana sudah ada anak-anak yang lain seperti Andy, Nizam dan teman Sekolah mereka lainnya. Dan kemudian dari belakang mereka muncul seluruh sahabat-sahabat mereka,

"Halo La, Re, Rin, Depi" Panggil Vio dan Laura yang langsung memeluk sahabat-sahabatnya itu

"Halo Vi, Ra" Balas ketiga sambil memeluk balik Vio dan Laura

"Halo Kak Vio, Kak Laura" Sambung Devi yang ikut memeluk Vio dan Laura

"Cewek-cewek kalo ketemu memang kaya gitu yah?" Tanya Afan yang tiba-tiba berada di samping Rakha

"Waduh Fan, kaget gw anjir" Ucap Rakha saat melihat Afan

"Halo gais" Sapa Eby kepada Rakha dan Eby

"Woi By, baru nyampe Lo?" Tanya Afan

3" Hati, Benci dan Cinta (Rakha Mala Freya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang